Indeks

Hadiri Haul ke-14 Gus Dur, Mahfud MD Kenang Momen Saat Pelantikan

Mahfud MD saat hadir di acara haul Gus Dur. Foto: Instagram.com/mohmahfudmd

Tuturpedia.com – Mahfud MD menghadiri Haul ke-14 Gus Dur dan mengenang momen ketika dirinya dilantik oleh Presiden Indonesia keempat itu. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, MInggu (7/1/2024), calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menghadiri haul ke-14 Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. 

Ketika pertama kali datang, Mahfud MD disambut dengan meriah oleh ribuan santri pesantren Tebu Ireng pada Sabtu (6/1).

Selain dihadiri oleh Mahfud MD, acara haul ini juga dihadiri oleh putri keempat dari Gus Dur, yaitu Yenny Wahid. 

Kunjungan calon wakil presiden yang diusung oleh Partai Perindo ini mengingatkan dirinya pada masa ketika ia dilantik oleh Gus Dur sebagai Menteri Pertahanan satu-satunya dari sipil.

Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan bahwa dirinya mengenang kembali kepergian Gus Dur yang membuat seluruh lapisan masyarakat berduka. Bahkan kepergian Presiden RI keempat itu ditangisi oleh banyak orang. 

“Gus Dur itu, adalah satu dari empat tokoh dunia, setelah abad ke-19. Malah mungkin sepanjang sejarah pemimpin dunia, itu yang ketika wafat ditangisi oleh jutaan orang, empat orang sepanjang yang bisa kita baca,” kata Mahfud pada Sabtu (6/1).

Mahfud bercerita ketika Gus Dur wafat, ia saat itu sedang menerima tamu Kyai Haji Hasyim Muzadi dan juga Khoirul Alam di rumah dinas sebagai ketua MK.

Ia kemudian menerima telepon bahwa Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur wafat. Ia pun langsung mengakhiri acara dan langsung menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia mengingat jika ribuan orang menutupi jalan.

“Kami semua mengakhiri acara (pertemuan) dan langsung menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di situ ribuan orang sudah menutupi jalan, semua lantai di rumah sakit dipenuhi orang sambil menangis meraung,” ucap Mahfud.

Lebih lagi kepergian Gus Dur selalu diperingati dalam acara Haul setiap tahunnya. Mahfud mengatakan jika hal tersebut menandakan jika Gus Dur merupakan tokoh besar. 

“Setiap minggu orang kesini (Tebuireng) banyak. Dan itu bukan hanya kaum muslimin, agama Hindu, Budha, Kristen berdoa di rumah ibadah masing-masing untuk Gus Dur di alam sana,” pungkas Mahfud.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version