Tuturpedia.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan yang berisikan tiga hal strategis yang perlu dilakukan supaya program Santripreneur berjalan optimal, sehingga berdampak positif bagi Indonesia.
Pasalnya, program Santripreneur dapat mendukung kebijakan dan rencana strategis pemerintah dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Selain itu, dengan adanya program ini, dapat meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan santri secara masif dalam beberapa waktu mendatang.
Pesan yang pertama adalah tingkatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan kewirausahaan syariah, terutama dalam Santripreneur.
Dalam hal ini, generasi muda sebagai fokusnya supaya terus mengembangkan bisnis syariah berbasis digital.
“Untuk memacu pengembangan santripreneurship atau kewirausahaan santri,” imbuh Wapres Ma’ruf Amin, ketika menghadiri acara Santripreneur Award 2023, pada Senin (20/11/2023) di Istana Wapres, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan jika Santripreneur harus terus meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kompetensi supaya dapat beradaptasi dengan dinamika dan perubahan tren dunia.
Misalnya dengan mengikuti program inkubasi bisnis digital yang diadakan oleh kementerian/lembaga terkait.
“Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa memfasilitasi hal ini. Perbanyak program pembelajaran dan pemberdayaan kewirausahaan yang dapat melahirkan santri-santri berjiwa wirausaha, inovatif, mandiri, dan tangguh,” imbaunya.
Pesan kedua adalah Santripreneur diharapkan terus menggali, mengoptimalkan, dan mengembangkan potensi bisnis kewirausahaan baru untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Bisnis baru yang diciptakan diharapkan melibatkan berbagai unsur masyarakat di lingkungan pesantren, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung upaya penurunan kemiskinan.
“Tingkatkan kontribusi santripreneur dalam memberikan solusi atas permasalahan sosial ekonomi masyarakat,” jelas Wapres.
Ketiga, Wapres mengimbau para Santripreneur untuk terus memperluas jaringan dan memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, agar mendorong pengembangan kemandirian ekonomi pesantren.
Dengan begitu, mereka bisa menjadi bagian dari upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Tingkatkan sinergi, kolaborasi, dan integrasi beragam program Santripreneur Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) di tingkat pusat, dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di tingkat daerah,” imbaunya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda
