Semarang, Tuturpedia.com – Ustaz Yusuf Mansur menghadiri kegiatan nongkrong tobat yang diadakan di Santrendelik, Kalialang Lama, Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang. Kamis (30/11/2023).
Dalam kegiatan tersebut yang diberi tema ‘Rejeki Melimpah, Masalah Bertambah’ tersebut, Yusuf Mansur memberikan tausiah tentang kekuatan doa kepada Allah SWT.
“Kekuatan doa itu luar biasa temen-temen, saya sudah buktikan sendiri,” ucap Yusuf.
Ia menyampaikan, ada pertanyaan dalam dirinya saat doanya selalu dikabulkan, apakah hal tersebut adalah Istidraj (ujian) atau bukan.
“Saya minta kepada Allah selalu dikasih, saya tanya ke guru saya ini Istidraj (ujian) apa bukan, kata guru saya, jangan mikir Istidraj apa bukan, ini rahmatnya Allah,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an itu juga menceritakan ia pernah meminta kepada Allah SWT untuk bisa membangun 1000 sekolah pada 2005. Namun pada tahun 2023, ia justru malah bisa mendirikan lebih dari 20.000 sekolah.
“Saya pernah minta 1000 sekolah buat saya bikin gratis pas tahun 2005,” ucapnya.
“Saya doa Ya Rabb, kami ga ngerti apapun, tapi yang kami tau Allah mendengar, Allah Mahabesar. Sekarang, Alhamdulillah sudah berdiri 20.000 sekolah, ternyata terlalu kecil bagi Allah 1000 sekolah itu,” tambah Yusuf.
Ustaz Yusuf Mansur Beri Beasiswa
Lebih lanjut, selain memberikan tausiah, Ustaz Yusuf Mansur juga memberikan beasiswa kepada jemaah yang berani ia tes hafalan antara Surat Yasin, Waqiah, Ar-Rahman, dan Al-Mulk.
“Sini deh, siapa yang bisa, berani saya tes hafalan Surat Yasin, Waqiah, Ar-Rahman, sama Al-Mulk, saya kasih beasiswa satu semester,” ucap Yusuf.
Muhammad Abdul Rouf (22), mahasiswa asal Lampung yang sekarang sedang kuliah di Universitas IKIP Veteran (IVET) Semarang adalah satu dari sekian banyak jemaah yang berani menerima tantangan tersebut.
Pria yang akrab disapa Rouf tersebut diminta maju dan dites untuk meneruskan ayat dari surah Yasin dan berhasil. Keberanian Rouf lantas mendapat tepuk tangan dari jemaah yang hadir.
Saat ditanyai Tuturpedia.com pasca kegiatan Nongkrong Tobat, Rouf menyampaikan bahwa ia sangat bahagia dan bangga.
“Perasaan saya seneng dan bangga banget ya Mas, bisa berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa,” ucap Rouf.
“Awalnya saya ragu, terus temen-temen saya yang mendorong, ayo maju ya akhirnya saya maju, dan Alhamdulillah berhasil,” tambahnya.
Selanjutnya, Rouf menjelaskan bahwa ia baru pertama kali datang ke Santrendelik untuk ikut kegiatan ini.
“Saya jujur baru pertama kali ini ikut kegiatan di sini (Santrendelik) Mas, diajak sama temen-temen saya, Alhamdulillah ternyata langsung dapat rezeki,” tutupnya.
Sebagai informasi, Santrendelik adalah pesantren kontemporer di bawah Yayasan Santrendelik yang rutin memberikan pengajaran agama Islam pada anak muda setiap malam Jumat.
Santrendelik didirikan Ikhwan Syaefulloh dan Agung Kurniawan, kemudian diresmikan oleh Dahlan Iskan pada 2 November 2013.
Dengan menawarkan konsep majelis ilmu yang kekinian, serta memberikan kebebasan jemaah yang hadir untuk mencari kenyamanan mereka dalam belajar, Santrendelik selalu berhasil menarik animo masyarakat untuk datang.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Nurul Huda
















