Surakarta, Tuturpedia.com – Kemandirian fiskal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dinilai tergolong baik.
Sebab, porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai lebih dari 50 persen dari total pendapatan daerah.
Hal ini dilaporkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2025 di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Rabu, 13 Maret 2024.
“Ini artinya bahwa kemandirian fiskal kita, di Jateng ini, bisa dikatakan cukup baik,” kata Nana.
Nana menyampaikan untuk mempertahankan kondisi tersebut, maka perlu diupayakan skenario pembiayaan daerah yang menguntungkan.
Pendapatan daerah tidak dapat menggantungkan hanya dari pendapatan asli daerah saja, namun juga dari sumber yang lain.
Oleh karenanya, Nana menyampaikan dalam rakor pendapatan daerah yang menghadirkan seluruh pemangku kepentingan tersebut harapannya mampu saling berkolaborasi dalam penyusunan anggaran pendapatan yang lebih baik.
Dalam upaya pencapaian taget pendapatan asli daerah, tambah Nana, perlu mengembangkan budaya kerja sebagai enterpreneur (pengusaha).
“Memang dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan swasta,” ucap Nana.
Di samping itu, kata Nana, profesionalisme Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendapatan asli daerah juga perlu terus ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.