Semarang, Tuturpedia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sambut para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-17 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Hevearita menyapa para Presiden BEM dari puluhan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam kegiatan Ramah Tamah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di halaman Balai Kota Semarang, pada Senin (16/5/2024) malam.
Turut hadir dalam kegiatan itu, yakni Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Suharnomo dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang.
Acara ini diisi dengan kegiatan-kegiatan musik, makan malam bersama, pengenalan inovasi-inovasi mahasiswa, serta dialog. Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita berkomitmen jika Pemkot Semarang siap beri fasilitas kegiatan untuk para mahasiswa.
Ia yakin dengan kegiatan ini para mahasiswa dari daerah-daerah lain dapat mengenalkan budaya-budaya dan keberagaman Kota Semarang. Terlebih, para mahasiswa telah diajak ke sejumlah destinasi wisata-wisata budaya yang mencitrakan persatuan Kota Semarang.
“Beberapa waktu lalu Presiden BEM Undip audiensi terkait rencana sebagai tuan rumah Rakernas BEM se-Indonesia. Tentu kami sangat apresiasi, karena dalam kegiatan itu mengeksplor budaya makanya ini kita fasilitasi untuk keliling Kota Semarang, termasuk kunjungan ke tempat heritage budaya,” ucapnya di sela-sela kegiatan.
Mbak Ita pun berharap dengan digelarnya rangkaian Rakernas BEM SI di Kota Semarang, dapat menumbuhkan semangat persatuan antar-universitas. Ia optimis Kota Semarang nantinya dapat dikenal dengan baik oleh para Presiden BEM dari seluruh Indonesia.
“Semoga kegiatan bisa berjalan baik, tentu kita berharap menjadi satu kenangan dan penyemangat menjadi anak emas Indonesia,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pelaksana Rakernas BEM SI ke-17, Queen Aisyah berterima kasih dan sampaikan apresiasi kepada Pemkot Semarang dan Wali Kota Semarang khususnya atas fasilitas dan dukungan yang diberikan.
Ia menuturkan, total ada 51 universitas dan 114 delegasi dari seluruh daerah di Indonesia yang mengikuti kegiatan Rakernas BEM SI di Kota Semarang. Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung ke depan di Kota Semarang, hendak melakukan sidang yang membahas tentang kebudayaan di Indonesia.
Untuk Kota Semarang sendiri, dia yakin dengan pemerintahan saat ini, mampu menjadikan kota yang mempersatukan beragam budaya, suku, dan agama.
“Alhamdulillah sangat di-support oleh Ibu Ita selaku Wali Semarang dan kami berharap dengan Rakernas di Kota Semarang menjadi pengenalan untuk Kota Semarang menjadi kota inklusif,” sambungnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.
