Boyolali, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan kepada 258 petugas haji daerah (PHD) agar memberikan pelayanan terbaik pada jemaah haji tahun 1445 H/2024 M.
Hal tersebut disampaikan Nana saat memberikan arahan dan membuka pembekalan petugas haji daerah 1445 H di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin, 4 Maret 2024 malam.
“Petugas haji harus mempersiapkan fisik dan psikis. Mental harus kuat. Penting juga untuk memahami tugas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas,” kata Nana.
Kesiapan petugas haji, kata Nana, sangat diperlukan guna memastikan pelayanan kepada jemaah haji agar dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari pemberangkatan, saat beribadah dan saat berada di Tanah Suci, hingga kembali lagi ke Tanah Air nantinya.
“Pelaksanaan haji akan dimulai (dengan pemberangkatan) kloter pertama pada 11 Mei 2024. Jadi waktu tinggal dua bulan, sehingga dari awal kita sudah lakukan pembekalan,” tuturnya.
Untuk diketahui, petugas Haji Daerah Jawa Tengah berjumlah 258 orang dan terbagi menjadi tiga petugas pelayanan, yakni 81 orang untuk pelayanan ibadah, 100 orang untuk pelayanan umum, serta 77 orang pelayanan kesehatan. Seluruh petugas haji yang terpilih tersebut, telah melewati beberapa proses seleksi.
Sementara, untuk jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah tahun 2024 ini berjumlah 30.377 orang dan didominasi oleh jemaah haji berumur 56-65 tahun. Bahkan, terdapat 13 jemaah haji dengan rentang usia 96-103 tahun.
Nana menjelaskan, berdasarkan data jemaah haji tahun 2023, setidaknya ada sekitar 80 jemaah haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan ibadah haji di tahun ini.
“Jadi untuk pembekalan petugas haji ada penambahan hari. Sebelumnya 1 hari sekarang dilaksanakan empat hari,” jelas Nana.
Nana berharap, selama kegiatan pembekalan ini, petugas haji dapat memanfaatkannya untuk memperdalam pengetahuan tentang haji. Terlebih petugas haji tahun ini mayoritas baru pertama menjadi petugas yang melayani jemaah haji.
“Kami berikan motivasi dan semangat. Di samping mendapatkan amanah melayani tamu Allah, mereka juga akan melaksanakan ibadah haji. Jadi harus bertugas dengan tanggung jawab serta bekerja dengan ikhlas,” pesannya.
Lebih lanjut, Nana turut meminta agar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah untuk bekerja sama dengan Otoritas Bandara dan Maskapai Embarkasi SOC (Solo) agar memastikan pemberangkatan jamaah haji dapat berjalan seefektif mungkin.
Persiapan yang optimal ini, harap Nana, mudah-mudahan dapat mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya yang berangkat melalui Embarkasi SOC (Solo).***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Annisaa Rahmah.