banner 728x250
News  

Hadapi Persaingan Dapatkan Pekerjaan, Arnaz Sebut Generasi Muda Harus Memiliki Jiwa Kewirausahaan

Ketua KADIN Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara. Foto: Istimewa
Ketua KADIN Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Indonesia mempunyai tantangan, ada sembilan juta Gen Z belum mendapatkan pekerjaan, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Semarang, Arnaz Agung Adrarasmara menilai generasi muda butuh jiwa kewirausahaan.

Arnaz menuturkan, tahun 2045 mendatang Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan jumlah anak muda yang sangat besar. Untuk menghadapi itu, menurut Arnaz generasi muda membutuhkan spirit of entrepreneurship, walau nantinya harus menjalani berbagai profesi yang berbeda-beda.

“Mau jadi ASN ataupun sektor swasta, tetap butuh jiwa itu. Karena ini terkait dengan mindset bukan sekadar profesi,” ucap Arnaz Agung, calon Wali Kota Semarang.

Lebih lanjut, sejumlah negara maju seperti Jepang, Prancis, dan lain-lain tidak memiliki jiwa yang terbelenggu selaku karyawan.

Tetapi, mereka memiliki jiwa kreatif, inovatif, mandiri, disiplin, pantang menyerah, dan bukan hanya sekadar copy paste.

Jawaban itu sekaligus menjawab salah satu pertanyaan Gen Z, David, terkait apakah ada baiknya mereka kelak menjadi pegawai negeri atau menetap di sektor swasta.

Arnaz lalu memberi contoh bagaimana pusat perbelanjaan dan mal banyak yang tak berkembang usai pandemi.

“Era disruption milenial membuat mal berbenah bukan sekadar tempat berbelanja, namun juga tempat gibah, selfie, nongkrong, karena untuk belanja sudah ada e-commerce,” terangnya.

Oleh sebab itu, ayah 3 anak ini berharap para Gen Z mempunyai spesialisasi skill yang dapat menjadi jalan untuk mencari pekerjaan.

“Saat ini sudah sangat tersegmentasi sehingga putuh kompetensi yang spesial yang jarang dimiliki orang kebanyakan,” sambungnya.

Ia pun berpesan supaya anak muda masuk dalam berbagai organisasi untuk menguatkan networking (jaringan) mereka.

“Salah satu kunci sukses adalah networking, kerja keras, dan juga kerja cerdas. Saya harap teman-teman Gen Z mulai membangun hal ini sebagai kunci sukses di industri kreatif,” tandasnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.