Tuturpedia.com – Bisa dibayangkan bahwa cedera lutut parah yang menimpa Eder Militao pada 12 Agustus 2023 silam membuat sang pemain lantas menyangka musim 2023/24 telah berakhir baginya.
Bagaimana tidak? Cedera yang menimpa MIlitao dalam laga perdana Real Madrid di ajang LaLiga 2023/24 kemarin berbuntut cedera ACL yang memaksanya harus menjalani operasi dan beristirahat panjang.
Lantas, tak pelak kalau Militao mengira kesempatannya bisa sembuh dengan hanya 10 bulan tersisa jelang Copa America hanyalah mimpi belaka.
Meski demikian, rupanya takdir berkata lain melihat bagaimana bek tengah timnas Brasil itu rupanya sanggup pulih jauh lebih awal dari prediksi.
Hanya dalam tujuh bulan setelah menjalani operasi, ia telah kembali berlatih secara penuh dan tampil membela Real Madrid pada akhir Maret.
Seolah masih tak percaya dengan “keajaiban” yang ia alami, Militao baru saja mengungkapkan bahwa ia masih belum percaya bahwa ia akan tampil di final Liga Champions bersama Los Blancos akhir pekan nanti.
Dalam wawancara dengan Reuters, Senin (27/5) kemarin, Militao merasa seolah ia tengah menonton sebuah film.
“Cederanya datang di saat ketika saya merasa sangat bugar, pada level fisik dan mental. Segalanya terasa berlalu begitu cepat sekarang, kan? Namun bagi saya yang harus melalui periode itu, rasanya sangat sulit dan menyakitkan,” tutur Militao.
“Tiba-tiba Anda dipaksa berhenti melakukan segalanya yang biasa Anda lakukan sehari-hari dan Anda di rumah tidak bisa melakukan hal-hal sederhana sendiri, harus bergantung pada bantuan orang lain untuk bangun, mandi,” lanjutnya, merangkum apa yang terjadi selama ia cedera.
Militao bahkan mengaku bahwa kesendirian dan perasaan terisolasi jadi lawan terbesarnya di awal pemulihan. Selama periode itu, keluarga lah yang jadi tempatnya bergantung dan support system.
Akan tetapi, masa-masa berat tersebut telah berlalu dan kembalinya Militao lebih cepat dari perkiraan jelas merupakan kabar positif bagi mantan pemain Porto itu.
Terlepas dari semangatnya, Militao menambahkan bahwa persoalan ia akan tampil sebagai starter atau tidak di final Liga Champions tak jadi masalah baginya.
Pasalnya, saat ini Carlo Ancelotti telah terbiasa memainkan Aurelian Tchouameni sebagai bek bersama Nacho dan Antonio Ruediger selama Militao dan David Alaba sama-sama cedera ACL.
Dengan absennya Tchouameni lantaran cedera kaki, sang pelatih pun harus memilih antara Militao atau Nacho, yang menjadi salah satu pilar Los Blancos dalam menjuarai LaLiga 2023/24.
“Saya bahkan tidak bermimpi bisa bermain di final piala Eropa sembilan bulan kemudian (sejak cedera). Sungguh gila. Saya bersikeras, saya bahkan tak sanggup bermimpi. Saya merasa siap dan 100% jika saya dipanggil jadi starter,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















