Tuturpedia.com – Kabar duka datang dari dunia sepak bola Amerika Selatan pada hari Selasa (27/8/2024) kemarin.
Pada hari itu, bek Juan Izquierdo meninggal dunia setelah sempat pingsan di atas lapangan ketika tampil di Copa Libertadores pekan sebelumnya, atau Kamis (22/8/2024) minggu lalu.
Saat itu, Izquierdo kolaps usai mengalami detak jantung tak teratur ketika tampil membela timnya, Nacional, melawan Sao Paulo.
Perawatan Intensif hingga Meninggal
Insiden tersebut terjadi di menit ke-84, ketika bek Uruguay itu jatuh pingsan meskipun tidak ada kontak fisik sama sekali dengan pemain lain. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit di atas ambulans dan dirawat di ICU.
Sejak insiden itu, Izquierdo terus mendapatkan penanganan medis untuk memantau sekaligus memulihkan kondisinya.
Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit tempat sang pemain dirawat, Izquierdo meninggal karena mati batang otak yang disusul dengan henti jantung yang dikaitkan dengan aritmia (detak jantung tidak teratur).
Konfirmasi Klub atas Berita Kematian Izquierdo
Kabar meninggalnya Izquierdo juga dikonfirmasi secara resmi oleh klubnya, Nacional, lewat akun media sosial mereka.
“Dengan duka dan rasa terkejut yang mendalam, Club Nacional mengumumkan kematian pemain tercinta kami Juan Izquierdo,” bunyi pernyataan resmi tersebut.
“Dukacita kami yang paling tulus bagi keluarga, teman, rekan, dan orang-orang yang ia sayangi. Nacional berduka atas kepergiannya,” lanjut rilis resmi Nacional.
Ucapan Duka dari CONMEBOL
Tak hanya itu, Asosiasi Sepak Bola Uruguay juga mengungkapkan kabar kematian Izquierdo adalah kabar yang begitu menyakitkan.
Bahkan, Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez juga turut menyampaikan ucapan belasungkawanya.
“Sepak bola Amerika Selatan tengah berduka,” ungkap Presiden Organisasi Sepak Bola Amerika Selatan itu.
Tak hanya di Uruguay saja, suasana duka juga dirasakan sampai Brasil.
Presiden Federasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, juga meminta agar semua pertandingan di Brasil pada hari Rabu (28/8/2024) kemarin dimulai dengan moment of silence selama semenit untuk mengenang mendiang Izquierdo.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
