banner 728x250
Event  

Habib Luthfi Ungkap Alasan Prabowo Jadi Ketua di Muktamar Sufi 2023

Habib Luthfi bin Yahya bersama Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo. (Foto: YouTube World Sufi Assembly)
Habib Luthfi bin Yahya bersama Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo. (Foto: YouTube World Sufi Assembly)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menghadiri acara pembukaan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Selasa (29/8/2023). 

Muktamar Sufi Internasional digelar pada 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah. Acara ini mengangkat tema Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis.

Saat memberikan sambutan, Habib Luthfi mengisyaratkan dunia yang dinamis dengan datangnya pandemi Covid-19 di tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, Allah saat itu tengah memberikan kesempatan kepada manusia agar senantiasa bertawakkal kepada-Nya.

Pandemi juga menambah ketaatan kita kepada Allah yang maha agung dan introspeksi diri yang penuh dengan segala kekurangan. 

“Belum lama kita mendapat tarbiyah (pendidikan) berupa ujian (pandemi) dari Allah subhanahu wata’ala, untuk meningkatkan iman Tauhid, menambah keyakinan, serta makrifat (ilmu), kesabaran, tawakal (pasrah diri) kepada Allah. Berkat ikhtiar dan doa kita bisa terlepas dari pandemi Covid-19, yang cukup memengaruhi ekonomi negeri, dan lain sebagainya,” ujar Habib Luthfi.

Prabowo Subianto Ketua Panitia Muktamar Sufi 2023

Dalam acara ini, Habib Luthfi juga menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi Ketua Panitia Muktamar Sufi 2023.

“Alim ulama telah memberikan kepercayaan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi Ketua Panitia,” ujar Habib Luthfi dalam sambutannya.

Habib Luthfi mengatakan, penunjukan Menhan Prabowo bukan sesuatu yang baru. Menteri Pertahanan sebelumnya, Jenderal Ryamizard Ryacudu, juga pernah menjadi ketua umum pada World Sufi Assembly sebelumnya.

“Bekerja sama dengan pemerintah melalui Departemen Pertahanan bukan suatu hal yang baru. Dari semenjak Menteri Pertahanan Bapak Jenderal Ryamizard Ryacudu, pada waktu yang lalu, dan dilanjutkan Bapak Menteri Pertahanan sekarang, Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Menurut Habib Luthfi, para ulama merangkul Menhan sebagai ketua guna memperkokoh pertahanan dan ketahanan nasional.

“Semuanya tidak lain untuk menunjukkan bahwa pemerintah, ulama, TNI, Polri, tidak bisa dipisah-pisahkan, dari itu akan menambah memperkokoh pertahanan dan ketahanan nasional,” katanya.

Penulis: Angghi Novita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses