Tuturpedia.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersikeras bahwa ia tidak akan menyalahkan Erling Haaland usai hasil imbang 1-1 lawan Chelsea, Sabtu (17/2).
Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium itu, Haaland tercatat membuat sembilan tembakan. Hanya saja, tak ada satupun yang berbuah gol bagi Manchester City.
Hasil imbang tersebut memaksa Manchester City harus melorot ke peringkat tiga klasemen di bawah Liverpool dan Arsenal, yang sama-sama mendulang poin penuh pada hari yang sama.
Dari data yang dirilis, pasukan Guardiola menciptakan 31 tembakan, dan 9 di antaranya dibuat oleh Haaland.
Terlepas dari mandulnya Haaland, Guardiola tidak memberikan perkataan keras sama sekali kepada striker timnas Norwegia tersebut pasca pertandingan.
“Bagus bisa membuat sembilan tembakan, dan kali berikutnya dia (Haaland) akan mencetak gol,” tutur Guardiola di hadapan reporter.
“Saya adalah pemain sepak bola selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Saya bukanlah orang yang pantas untuk memberikan masukan bagi striker,” imbuhnya.
Hanya saja, nampaknya Haaland lah yang paling frustrasi terhadap dirinya. Begitu pertandingan berakhir, kamera menangkap momen kala sang penyerang mendorong kamera agar berhenti menyorotnya dengan ekspresi kesal terlihat jelas pada wajahnya.
Momen tersebut seolah mematahkan citra Haaland yang selama ini dikenal selalu berada dalam mode robot dalam pertandingan.
“Kami membuat kesempatan, kami punya kesempatan dan kali berikutnya dia akan mencetak gol. Saya tidak menyalahkannya. Inilah sepak bola, inilah manusia,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Meski begitu, sebagai pelatih Guardiola jelas kecewa atas hasil yang diperoleh anak buahnya. Terlebih penampilan skuad City pada babak pertama kala mereka tertinggal gegara gol Raheem Sterling di menit ke-42.
“Sebagai sebuah tim dan grup, babak pertama tidak seperti kami,” tutur Guardiola mengakui performa anak buahnya yang dinilai di bawah standar.
“Kami harus memperbaiki babak pertama dan babak kedua (berjalan) luar biasa. Secara umum, (penampilan City) sangat bagus setelah kami kebobolan gol Raheem (Sterling),” lanjutnya.
Sementara itu, Chelsea yang sukses mencuri angka dari kandang sang juara bertahan masih bertahan di peringkat 10 klasemen.
Meski begitu, pelatih Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa ia tetap puas dengan hasil di Etihad Stadium, terutama anak buahnya yang tampil lebih baik sepanjang ia melatih The Blues.
“Sangat puas,” ungkap pelatih yang datang ke Stamford Bridge musim panas kemarin.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
