Tuturpedia.com – Gypsy Rose Blanchard, yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian di dunia maya terutama melalui platform TikTok, kini menjadi bahan pembicaraan yang hangat setelah pembebasannya pada Kamis (28/12/2023).
Kasus Gypsy mencuat ke permukaan ketika dia dihukum atas pembunuhan ibunya, Clauddine “Dee Dee” Blanchard, pada 2015.
Namun, kisah tragis ini tidak hanya sekadar cerita kejahatan, melainkan juga sebuah narasi yang menggugah perasaan dan mengundang simpati. Seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini.
Kronologi Kasus Gypsy Rose
Gypsy Rose Blanchard menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat kedua terhadap ibunya, Dee Dee Blanchard, di Missouri. Namun, latar belakang tragisnya menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Sejak usia dini, Gypsy menjadi korban manipulasi oleh ibunya yang mengonstruksi kondisi kesehatan palsu baginya.
Dee Dee memperlihatkan Gypsy seakan menderita penyakit serius seperti leukimia dan distrofi otot, yang memaksa Gypsy menggunakan kursi roda.
Ironisnya, Gypsy sebenarnya sehat walafiat tanpa adanya penyakit apapun.
Ternyata, sang ibu, Dee Dee Blanchard, menderita gangguan psikologis bernama Munchausen syndrome by proxy, suatu kondisi yang mendorongnya untuk mencari simpati dengan cara memanipulasi kondisi kesehatan anaknya.
Seiring berjalannya waktu, Gypsy menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak memiliki masalah kesehatan apa pun.
Kesadaran ini memicu niatnya untuk membebaskan diri dari penindasan ibunya.
Ketika Gypsy memasuki masa remaja, ia menjalin hubungan dengan Nicholas Godejohn, seorang kekasih yang dikenalnya melalui media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Gypsy dan Nicholas merencanakan pembunuhan sang ibu. Dengan tekad kuat yang dimiliki Gypsy, ia berhasil meyakinkan kekasihnya, Nicholas Godejohn, untuk membantunya melaksanakan rencana pembunuhan terhadap Dee Dee.
Nicholas, tunduk pada permintaan Gypsy, menjadi pelaku pembunuhan tersebut pada 2015.
Keduanya dihukum atas perbuatan mereka, dengan Nicholas dijatuhi hukuman seumur hidup, sementara Gypsy dihukum 10 tahun penjara pada 2016.
Setelah menjalani tujuh tahun masa tahanan, Gypsy Rose Blanchard dibebaskan lebih awal dari Chillicothe Correctional Center di Missouri.
Pembebasannya dilakukan tiga tahun lebih cepat dari jadwal, setelah memenuhi 85 persen dari masa hukuman yang seharusnya.
Sinopsis Serial ‘The Act’, yang Terinspirasi dari Kisah Gypsy Rose
Kisahnya yang luar biasa telah menginspirasi berbagai produksi film dan televisi, termasuk serial Hulu berjudul ‘”‘The Act.’
Dalam ‘The Act,’ diperankan oleh Joey King, Patricia Arquette, dan Calum Worthy, kisah Gypsy diangkat ke layar dengan dramatis.
Serial ini mencerminkan kisah nyata Gypsy dan Dee Dee Blanchard, menyoroti bagaimana seorang ibu yang tampaknya peduli dan penyayang dapat berbalik menjadi korban dari anaknya sendiri.
Di balik dedikasi Dee Dee dalam merawat Gypsy, terungkap tragedi tak terduga yang mengguncang masyarakat pada 2015.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda















