Blora, Tuturpedia.com – Seleksi Persikaba Blora di Stadion Kridaloka, Jepon, memasuki fase krusial di bawah pengawasan ketat Pelatih berpengalaman, yakni adalah Gusnul Yakin. Setelah memantau potensi lokal, kini mengalihkan fokusnya pada satu elemen penting: kondisi fisik pemain.
Dalam keterangannya, pada awak media, Minggu (23/11/2025) sore, menegaskan bahwa meskipun sudah ada pemain yang “terpantau” memiliki kemampuan teknis, mereka dihadapkan pada tantangan besar di tahap selanjutnya.
Fokus Utama: Kondisi Fisik adalah Harga Mati
Gusnul Yakin mengungkapkan bahwa struktur tim inti (kerangka tim) belum bisa dibentuk dalam waktu dekat. Prioritas utama tim pelatih adalah menggembleng fisik para pemain.
“Yang terpantau sudah ada, cuman kita masih butuh latihan fisik dan kondisi dulu,” jelas Gusnul. “Kita baru mulai latihan, belum latihan opo-opo (latihan penuh/taktik), masih latihan kondisi.”
Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi Gusnul Yakin: kekuatan fisik dan stamina adalah fondasi wajib yang harus dimiliki Laskar Aryo Penangsang sebelum masuk ke materi taktik.
Persaingan Memanas, Pemain Senior Siap Merapat
Pelatih yang dikenal tegas ini juga memberikan sinyal bahwa persaingan akan segera memanas. Gusnul menyebutkan bahwa kedatangan pemain-pemain senior yang memiliki pengalaman akan menjadi ujian berat bagi pemain lokal yang lolos seleksi awal ini.
“Besok sampai tanggal 28 (November) ada lagi yang masuk, dari tim-tim senior. Mudah-mudahan yang sudah ada ini bisa mempertahankan performanya dan bisa bersaing dengan yang senior,” tegasnya.
Pesan Gusnul sangat jelas: pemain yang sudah ada harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan performa agar tidak tergeser oleh amunisi baru yang lebih matang.
Dengan fokus pada pembangunan fisik dan persaingan yang ketat, Gusnul Yakin berharap dapat membentuk Persikaba menjadi tim yang siap tempur dan mampu bersaing di kompetisi mendatang.
Pihaknya juga berharap pemain yang saat ini ikut seleksi dapat bertahan dan meningkatkan performa mereka seiring berjalannya waktu. Kata kunci “bertahan” menunjukkan adanya tuntutan agar pemain tidak hanya bagus di awal, tetapi mampu menjaga kualitasnya di bawah tekanan.
Kerangka Tim Belum Terbentuk, Masih Fokus Kualitas
Meskipun seleksi tahap awal sudah bergulir, Gusnul Yakin mengungkapkan bahwa kerangka tim inti (sebelumnya disebut ‘kerangka tim’) belum terbentuk.
“Belum, belum. Ini kan belum latihan yang mau apa, latihan taktik, latihan kondisi, latihan apa,” jelasnya.
Fokus saat ini adalah memastikan setiap calon pemain memiliki dasar yang kuat. Tahapan selanjutnya akan melibatkan latihan yang lebih terperinci, termasuk taktik dan kondisi fisik, yang akan menentukan komposisi tim.
Ia juga memastikan bahwa akan ada kesempatan bagi semua pemain untuk bersaing secara adil.
“Ada kesempatan yang lain-lain itu,” tutupnya, memberikan harapan sekaligus tantangan bagi para peserta seleksi untuk menunjukkan yang terbaik agar dapat menjadi bagian dari tim Persikaba di musim kompetisi Liga 4 (empat) Jawa Tengah.
