banner 728x250
News  

Guru MA Dibacok oleh Siswa Saat Awasi Ujian di Demak, Kemenag: Siap Tanggung Jawab Biaya Pengobatan

Guru MA di Demak alami pembacokan oleh muridnya sendiri. FOTO: Freepik.com/freepik
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang guru di Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dibacok yang mengakibatkan luka parah pada Senin (25/9/2023). 

Siswa tersebut diduga memiliki motif pribadi yang kuat sehingga sanggup melancarkan serangan kepada gurunya sendiri.

Guru yang dikenal dengan inisial AFR tersebut dibacok dengan menggunakan sebilah sabit oleh siswa berinisial MAR ketika sedang mengawasi ujian tengah semester di sebuah MA swasta di Demak. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, saat itu AFR sedang membagikan soal ujian kepada siswa kelas XII IPS ketika MAR tiba-tiba masuk ke ruang kelas tersebut.

Tanpa peringatan, pelaku langsung mengeluarkan sebilah sabit dari balik pinggangnya dan menghujani guru tersebut dengan serangan yang menyasar leher dan lengan.

“Sabit mengenai bagian leher korban sebelah kanan dan lengan sebelah kiri,” kata AKBP Muhammad Purbaya.

Kombes Stefanus Satake Bayu, Kabid Humas Polres Jawa Tengah, menjelaskan bahwa korban adalah seorang guru olahraga dan juga menjabat sebagai wakil kesiswaan. 

Diketahui bahwa guru ini sering kali terlibat dalam menangani siswa-siswa yang memiliki masalah, dan dugaan kuat mengarah kepada pelaku yang juga merupakan salah satu siswanya.

Kondisi Korban

Saat ini, korban tengah dirawat di RSUD dr. Kariyadi Semarang. Menurut Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier, guru yang menjadi korban serangan dari muridnya sudah mengalami perbaikan kondisi dan dapat berkomunikasi dengan baik.

“Saat ini, kondisi pasien sudah stabil dan dia dapat diajak berkomunikasi secara sadar,” tutur Afief.

Dia juga menjelaskan, korban mengalami dua luka, satu di leher dan satu lagi di lengan sebelah kiri.

Luka di lengan sudah dijahit, sementara luka di leher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum, kondisi korban dikatakan stabil.

Afief juga menambahkan bahwa Kementerian Agama Demak akan bertanggung jawab atas semua biaya perawatan yang diperlukan untuk kasus ini.

Sementara itu, upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya masih terus dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Demak.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses