Indeks
News  

Gunung Ruang Sulut Berstatus Siaga 3 Pasca Letusan, Ratusan Warga Dievakuasi

Letusan Gunung Ruang sebabkan puluhan kali gempa vulkanik. Foto: Laman Magma ESDM
Letusan Gunung Ruang sebabkan puluhan kali gempa vulkanik. Foto: Laman Magma ESDM

Tuturpedia.com – Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara meletuskan abu vulkanik dengan ketinggian hingga 500 meter di hari Selasa (16/4/2024) siang.

Letusan yang diperkirakan terjadi pada pukul 13.00 WITA ini menyebabkan dua kali gempa tektonik dengan rata-rata durasi gempa sebesar 70 detik. Selain itu, menurut laman Magma, gempa vulkanik dalam juga terjadi sebanyak 85 kali dengan amplitudo sebesar 2-48 mm berdurasi berkisar 10-22 detik. 

Selain itu, saat gunung meletus gunung api tersebut terlihat jelas hingga tertutupi kabut 0-I. Terekam juga penampakan asap kawah utama berwarna putih dengan tebal tinggi sekitar 500-600 dari puncak Gunung Ruang. 

Sebelum memuntahkan abu vulkanik, diketahui aktivitas vulkanik Gunung Ruang periode 1-15 April 2024 sudah didominasi oleh gempa tektonik jauh. Selain itu terjadi juga eskalasi pemunculan gempa vulkanik dalam pasca-dua gempa tektonik kuat yang terjadi pada 9 April dan 14 April 2024.

Di periode Senin, 1 April 2024 s.d. Senin, 15 April 2024 tercatat ada sebanyak 210 kali gempa vulkanik dalam, 3 kali gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh. 

Gunung Ruang Siaga 3

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan jika Gunung Ruang di Sulawesi Utara telah naik statusnya menjadi Siaga 3 pada hari Selasa (16/4/2024) sore. 

“Statusnya sudah dinaikkan menjadi siaga level III,” ujar Juliana DJ Rumambi, Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Manado, Selasa (16/4/2024).

Pasca letusan dan kenaikan status tersebut, ada sebanyak 838 warga yang bermukim di Pulau Ruang akan dievakuasi ke Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sebagian warga yang sudah mulai melakukan evakuasi mandiri sejak sore hari berada dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Api (KRB) Gunung Ruang.

“Jadi ada dua desa yang dihuni warga yaitu Desa Pumpente sebanyak 332 jiwa dan Desa Laimpatehi sebanyak 506 jiwa masuk dalam KRB,” tutur Juliana. 

Saat evakuasi dilakukan PVMBG mengatakan jika Gunung Ruang tengah mengalami erupsi efusif sejak pukul 19.19 WITA.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version