banner 728x250
News  

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara

TUTURPEDIA - Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara
Gunung Marapi telah meletus 60 kali selama Februari 2024. Foto: Laman BNPB
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Kamis (29/1/24) malam. Selama Februari 2024, diketahui Gunung Marapi telah meletus hingga puluhan kali.

Letusan Gunung Marapi yang terjadi pada Kamis kemarin telah meluncurkan volcanic glow hingga mencapai ketinggian 2.981 mdpl yang dapat terlihat dari segala penjuru. 

Volcanic Glow merupakan istilah vulkanologi yang memiliki arti cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.

Gunung Marapi Mengalami 60 Kali Letusan

Menurut data Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selama Februari 2024, letusan Gunung Marapi terdeteksi sebanyak 60 kali. Letusan dimulai dari pukul 19.38 WIB yang ditandai dengan adanya kolom abu.

Dikutip dari laman BNPB, Jumat (1/3/24) erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 15 detik.

Sebelumnya, sejak 19 Februari 2024 hingga 23 Februari 2024 Gunung Marapi tercatat telah meletus sebanyak 12 kali dan 202 kali embusan abu. Hal ini mengakibatkan Gunung Marapi berada pada status Siaga Level III.

Posko Petugas Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mencatat jika erupsi pertama Marapi terjadi pada awal Desember 2023.

Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara

Akibat dari erupsi Gunung Marapi kembali terjadi, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI menutup kembali operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sementara. 

Langkah penutupan BIM tersebut dilakukan pihak Bandara dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.

Hal ini dikarenakan, jika penerbangan tetap dilakukan maka abu vulkanik akan masuk ke dalam kabin pesawat hingga menyumbat sistem pemantau kecepatan.

Akibatnya, empat penerbangan kedatangan dan tiga jadwal keberangkatan harus terpaksa tertunda. 

Atas adanya erupsi yang kembali terjadi di Gunung Marapi, BNPB terus memperingati masyarakat yang di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunungapi Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses