banner 728x250
News  

Gunung Ile Lewotolok Masih Siaga, Badan Geologi Minta Warga Tidak Beraktivitas Terlalu Dekat

TUTURPEDIA - Gunung Ile Lewotolok Masih Siaga, Badan Geologi Minta Warga Tidak Beraktivitas Terlalu Dekat
Badan Geologi dan PVMBG catat aktivitas Gunung Ile Lewotolok semakin tinggi. Foto: Laman Magma ESDM
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sepekan berlalu, Gunung Ile Lewotolok masih berstatus Siaga dengan aktivitas gunung yang terus meningkat. Akibatnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau warga untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan puncak Gunung Ile Lewotolok.

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung api yang terletak Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April 2024.

PVMBG menyebutkan peningkatan kegempaan yang terjadi di gunung tersebut didominasi oleh gempa-gempa aktivitas dangkal atau permukaan.

Meski begitu, peningkatan jumlah kegempaan tidak diikuti dengan pola energi seismiknya, yang cenderung menurun meskipun masih berada di atas ambang batas normal.  

Sementara itu, selama periode 16 hingga 22 April 2024, Gunung Ile Lewotolok telah terjadi 363 kali gempa erupsi, gempa hembusan mencapai 2.276 kali, dua kali gempa Harmonik, 41 kali Tremor Non-Harmonik, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 9 kali gempa Vulkanik Dalam, 4 kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh.

Atas terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Ile Lewotolok tersebut, Badan Geologi menyebarluaskan informasi status aktivitas gunung setiap hari kepada masyarakat.

Terlebih bari-baru ini terdapat kabar jika ada wisatawan yang mencoba melakukan pendakian ke puncak gunung tersebut pada Kamis (25/4/24).

“Rekomendasi saat ini masyarakat, pengunjung, wisatawan agar tidak masuk dan tidak melakukan aktivitas di radius dua km dari pusat aktivitas dan sektoral selatan tenggara tiga km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok,” kata Jeffry Pugel, selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Lewoleba, Jumat (26/4/24).

Sebelumnya, Gunung Ile Lewotolok pada Jumat (19/4/24) mengalami sembilan kali erupsi mulai pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA. Kolom abu di kisaran tinggi 100 hingga 200 meter dan warna asap kelabu.

Setelah itu, Gunung Ile Lewotolok pada Minggu (21/4/24) kembali mengalami erupsi sebanyak 16 kali mulai pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA. Kolom abu di kisaran tinggi 200 hingga 400 meter dan warna asap kelabu.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda