Tuturpedia.com – Pada Sabtu (11/5/24) kemarin, Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, mengalami peningkatan aktivitas. Diketahui, erupsi yang terjadi pada Sabtu tersebut melontarkan lava pijar setinggi 800 meter di atas puncak gunung dan lontaran lava pijar jatuh sampai 1.000 meter di bawah bibir kawah.
Bukan hanya itu, terlihat juga Badai petir vulkanik saat erupsi timbul. Menurut PVMBG, badai tersebut diakibatkan suhu tinggi yang memanaskan ion-ion gas. Sehingga menimbulkan loncatan muatan listrik.
Erupsi juga terjadi lagi pada Senin (13/5/24) letusan itu terjadi pagi ini pada pukul 09.12 WIT. Letusan itu terekam melalui alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara 5 menit 6 detik.
PVMBG mencatat erupsi tersebut juga menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu. Abu vulkanik tersebut tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Gunung Ibu saat ini berada di Level III (WASPADA), sebab itu PVMBG menghimbau penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, tenaga medis dan relawan juga mulai dikerahkan untuk membantu dan menjaga keselamatan warga akibat erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Aparat setempat menghimbau agar masyarakat untuk tetap tenang selama erupsi berlangsung. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan dari pihak yang berwenang dalam hal evakuasi jika terjadi erupsi Gunung Ibu.
“Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi dari pihak yang berwenang dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.” kata Adietya Yuni Nurtono, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm, Ternate, Minggu (12/5/24).
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), telah menerjunkan tim dan menyiapkan lokasi pengungsian di Desa Gam Ici untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Ibu.
Bantuan masker juga sudah disalurkan kepada masyarakat yang terkena abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Ibu.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
