banner 728x250
News  

Gunung Ibu Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Abu

TUTURPEDIA - Gunung Ibu Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Abu
Gunung Ibu di Halmahera kembali erupsi dua kali pada Rabu. Foto: Laman Magma ESDM
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Lebih dari sepekan aktivitas di Gunung Ibu di Maluku Utara masih terpantau tinggi. 

Gunung api bertipe stratovolcano dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut ini diketahui memiliki puncak gunung berupa kawah vulkanik.

Puncak dari gunung api yang termasuk aktif itu adalah kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Sebelumnya, pada akhir April 2024 kemarin Gunung Ibu telah mengalami erupsi sebanyak dua kali. Tercatat mengalami 8 kali gempa letusan, 2 kali gempa guguran, 43 kali gempa hembusan, 6 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tornillo, 451 kali gempa vulkanik dangkal, 8 kali gempa vulkanik dalam, dan 22 kali gempa tektonik jauh.

Bulan Ini Gunung Ibu Erupsi Lagi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa pada Rabu (8/5/2024) kembali mengalami sebanyak dua kali dalam sekali. 

Erupsi pertama, terjadi pada pukul 01.58 WIT dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncaknya. Kolom abu pun teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 127 detik.

Dikutip dari laman Magma Indonesia, Rabu (8/5/24) erupsi yang kedua berlangsung pukul 11.11 WIT dan sempat terjadi pemadaman listrik. Erupsi tersebut menghasilkan lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.500 meter.

Akibat terjadinya erupsi tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam jarak radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

PVMBG juga menegaskan jika Gunung Ibu yang saat ini masih berstatus waspada memiliki potensi hujan abu, sehingga diimbau untuk warga Maluku Utara agar menggunakan masker.

Diimbau juga untuk masyarakat menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda