Indeks
News  

Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi Sebanyak 4 Kali dalam Sepekan  

PVMBG catat terdapat empat kali erupsi di Gunung Ibu dalam sepekan. Foto: Laman Magma ESDM
PVMBG catat terdapat empat kali erupsi di Gunung Ibu dalam sepekan. Foto: Laman Magma ESDM

Tuturpedia.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa selama satu pekan ke belakang telah terjadi sebanyak empat kali erupsi di Gunung Ibu, Halmahera, Maluku Utara. 

Gunung Ibu memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut. Gunung api bertipe stratovolkano tersebut diketahui memiliki puncak gunung berupa kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Menurut data terbaru, PVMBG mengatakan jika telah terjadi erupsi di Gunung Ibu pada Minggu, 28 April 2024 dan Senin, 29 April 2024. 

Erupsi yang terjadi pada tanggal 28 April 2024 tercatat terjadi pada pukul 00.37 WIT. Erupsi tersebut terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 206 detik. 

Selain itu, Gunung Ibu juga tercatat mengalami delapan kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, 43 kali gempa hembusan, enam kali gempa harmonik, satu kali gempa tornillo, 451 kali gempa vulkanik dangkal, delapan kali gempa vulkanik dalam, dan 22 kali gempa tektonik jauh.

Tinggi kolom teramati lebih kurang 3.500 meter di atas puncak. Kolom abu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat.

Sementara itu, erupsi yang terjadi pada tanggal 29 April 2024 tercatat terjadi pukul 21.37 WIT di mana kolom abu vulkanik yang menyembur setinggi 1000 meter teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut.

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 88 detik,” ungkap Richard Chaniago, Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Jakarta, Senin (30/4/2024).

Meskipun saat ini Gunung Ibu ada di level II (waspada), peningkatan aktivitas yang terjadi hingga saat ini harus diwaspadai. 

PVMBG mengimbau masyarakat setempat untuk tidak beraktivitas di radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Selain itu, jika terjadi hujan abu masyarakat diiimbau agar beraktivitas di dalam rumah dan disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version