Tuturpedia.com – Gudang Lazada dan Si Cepat yang berada di Jalan Pesing Poglar, Jakarta Barat hangus terbakar pada Kamis (21/3) malam.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial terlihat api menjalar dengan diikuti asap pekat hitam di gudang Lazada dan Si Cepat ini.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, pada saat itu masih terjadi aktivitas penyortiran paket di area gudang Lazada dan Si Cepat.
Kebakaran diduga karena korsleting listrik, lantaran sempat terdengar beberapa kali ledakan sebelum peristiwa terjadi.
Dugaan tersebut juga sempat diungkapkan oleh Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jawa Barat, Syarifuddin.
“Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran,” ujar Syarifudin, dikutip Tuturpedia pada Jumat (22/3/2024).
Insiden kebakaran ini menyebabkan para karyawan panik dan berupaya untuk menyelamatkan ratusan paket barang dari lalapan si jago merah.
Sayangnya, ribuan paket barang yang hendak dikirim ludes terbakar saat itu juga. Api baru berhasil dipadamkan 5 jam kemudian usai 17 mobil unit pemadam kebakaran dengan total 85 personil petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Sulitnya api dipadamkan lantaran banyaknya material kardus membuat api cepat membesar dna menghanguskan seluruh bagian gudang.
Hal tersebut disampaikan oleh Syarifuddin selaku Kasie OPS Damkar Jakarta Barat.
“Objek gudang Lazada di mana banyak barang-barang yang memang cukup sulit untuk dipadamkan. Untuk situasi awal kita situasi sekarang masih dalam pendinginan. Penjalaran sudah bisa diisolir namun kita masih kendala dalam penuntasan karena memang material yang terbakar cukup banyak dan bahan-bahan yang mudah terbakar dan sulit untuk dipadamkan,” ungkap Syarifuddin.
Selain material yang mudah terbakar, Syarifuddin juga mengaku mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran lokasi yang letaknya jauh dari sumber air.
Apalagi lokasi yang terbakar juga cukup luas dan juga tertutup seng sehingga petugas harus membongkar seng satu per satu guna memadamkan api.
Menurut Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi, pemadaman memerlukan 17 unit Damkar, 1 unit TRC BPBD, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP dan 1 Unit PLN.
“Ditangani oleh 17 Unit Damkar, 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, 1 Unit PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil,” jelas Satriadi.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui mengenai adanya korban jiwa dan juga kerugian yang diakibatkan dari kebakaran ini.***
Penulis: NIawati
Editor: Nurul Huda















