Semarang, Tuturpedia.com — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, baru-baru ini menyerahkan bantuan beras sebanyak 6 ton kepada 600 warga dari kelompok rentan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Acara yang berlangsung pada Kamis (18/9) di Kompleks Tarubudaya ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi.
Bantuan beras yang dibagikan terdiri dari 10 kg per orang, diberikan kepada mereka yang berprofesi sebagai buruh tani, tukang parkir, penggali kubur, ojek pangkalan, dan janda, yang sering kali berhadapan dengan ketidakpastian pendapatan.
Menurut Defransisco Dasilva Tavares, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah, inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara aparatur sipil negara (ASN) dari beberapa dinas, seperti Distanbun, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), serta Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan), yang didukung oleh berbagai lembaga seperti Bank Indonesia, BUMN, dan BUMD.
“Ini bukan transaksi beli, tapi bantuan langsung. Masing-masing penerima mendapat 10 kg beras, yang dibagikan secara gratis kepada 600 orang,” ujar Defransisco di sela acara.
Ahmad Luthfi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa bantuan ini juga bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjaga stabilitas harga pangan, serta meningkatkan daya beli masyarakat. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Pemprov Jateng juga meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sejak awal tahun 2025, yang kini telah dirasakan manfaatnya oleh banyak warga.
Salah satu penerima bantuan, Sri Sumarsih (40), warga Singorojo, Kabupaten Kendal, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sangat senang dapat bantuan beras langsung dari Pak Gubernur. Suami saya kerja sebagai tukang ojek, pendapatannya tidak menentu, jadi bantuan ini sangat berarti,” ujar Sri sambil memegang kantong beras.
Penerima lainnya, Komari (52), seorang buruh tani dan penggali kubur dari Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, mengungkapkan betapa terbantunya dia dengan pemberian ini. “Sehari-hari saya bekerja sebagai petani dan juga bantu warga gali kubur. Biasanya, hasil bertani yang kami dapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Komari.
Selain memberikan bantuan langsung, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya menciptakan program-program yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.***
Kontributor: Rizal Akbar || Editor: Permadani T.