Tuturpedia.com – Meskipun hanya sanggup mendulang 1 poin dari pertandingan melawan Tottenham pada Minggu (3/12), Pep Guardiola yakin bahwa anak buahnya akan kembali memboyong trofi juara Liga Inggris pada akhir musim nanti.
Hingga matchday 14, City berhasil ditahan imbang sebanyak 3 kali dalam pertandingan melawan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham.
Akibatnya, City saat ini harus tertahan di peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris 2023/24.
Meski demikian, sang pelatih tetap percaya bahwa klubnya akan menjadi juara Liga Inggris untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Keyakinan pelatih asal Spanyol tersebut disampaikan dalam sesi wawancara jelang pertandingan tandang ke Villa Park melawan Aston Villa pada pekan ini.
“Feeling saya hari ini adalah kami akan memenangkan Liga Inggris,” tegas Guardiola.
Keyakinannya tersebut dilandaskan pada performa anak buahnya kala bertanding melawan Liverpool dan Tottenham, meskipun kedua pertandingan tersebut berakhir imbang.
Terlebih lagi, Liverpool dan Tottenham saat ini sama-sama tengah berjuang di papan atas klasemen Liga Inggris musim ini.
“Apabila kami bermain pada level yang kami tunjukkan melawan Liverpool dan Tottenham, kami akan memenangkannya (gelar Liga Inggris) lagi. Orang-orang tidak lagi percaya setelah 3 hasil imbang, namun kami merasakan bahwa kami akan menjadi juara lagi, tahu bahwa tidak mudah karena belum ada tim yang berhasil (juara empat kali berturut-turut),” lanjutnya.
Guardiola pertama kali mendarat ke Etihad Stadium pada musim panas 2016 untuk menggantikan Manuel Pellegrini sebagai pelatih Manchester City.
Pada musim pertamanya, Guardiola membawa City finish di peringkat 3 klasemen Liga Inggris 2016/17.
Begitu memasuki musim 2017/18, ia menjadi sosok vital dalam menciptakan Manchester City sebagai klub yang mendominasi Liga Inggris, yang ditandai dengan trofi juara Liga Inggris musim tersebut.
Hingga saat ini, ia berhasil berkontribusi lewat 5 gelar juara Liga Inggris, yaitu pada musim 2017/18, 2018/19, 2020/21, 2021/22, dan 2022/23.
Pengecualian terjadi di musim ketiganya, ketika Liverpool jadi juara di musim 2019/20 sementara City bertengger di posisi runner-up.
Tak hanya itu saja, ia juga berhasil membawa The Citizen memenangkan Carabao Cup 4 kali pada musim 2017/18, 2018/19, 2019/20, dan 2020/21.
Trofi yang disumbangkan sang pelatih juga datang dari ajang FA Cup, tepatnya di musim 2018/19 dan 2022/23.
Lalu ada gelar juara Community Shield tahun 2018 dan 2019.
Hanya saja, kesuksesan City menjuarai Liga Champions 2022/23 bisa dibilang pencapaian Guardiola yang paling luar biasa.
Pasalnya, gelar tersebut menandakan trofi pertama klub di kompetisi sepak bola klub paling bergengsi tingkat Eropa tersebut.
Yang membuatnya makin spesial, City menjadi treble winner pada musim tersebut dengan menjuarai Liga Inggris, FA Cup, dan Liga Champions sekaligus.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda