banner 728x250
Sports  

Guardiola Beberkan Alasan Ederson Batal Hijrah ke Arab Saudi, Ternyata karena Kemahalan!

Pep Guardiola tak bisa membayangkan keberhasilan Man City tanpa Ederson. Foto: x.com/premierleague
Pep Guardiola tak bisa membayangkan keberhasilan Man City tanpa Ederson. Foto: x.com/premierleague
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Meski santer dikaitkan dengan klub top Liga Profesional Saudi, Ederson terbukti tetap bertahan sebagai kiper nomor satu Manchester City.

Baru-baru ini, pelatih Pep Guardiola akhirnya mengungkapkan alasan mengapa Ederson masih berada di Etihad alih-alih terbang ke Arab Saudi bersama Al Nassr dan Al Ittihad, dua klub yang mendekatinya musim panas kemarin.

Rupanya, tidak adanya tawaran masuk yang cocok menjadi alasan mengapa kedua klub Arab Saudi itu akhirnya batal memboyong Ederson.

Kegagalan Al Nassr dan Al Ittihad membawa kiper timnas Brasil itu jelas merupakan berkah buat Guardiola. 

Apalagi, kipernya itu terus tampil apik, bahkan melakukan sejumlah penyelamatan kunci ketika City menekuk Fulham 3-2 hari Sabtu (5/10/2024) kemarin.

“Dia (Ederson) tahu dari awal kalau saya tidak menginginkannya (Ederson pindah), kami tidak menginginkannya namun sebenarnya, saya akan mengatakan kebenarannya, tawarannya tidak datang,” ujar Guardiola, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Selasa (8/10/2024).

“Tawaran yang sungguhan, karena mereka membuat penawaran. Namun untuk sang kiper, agar tim yang memenangkan empat Liga Inggris beruntun, mereka punya nilai, Anda tahu, ada harganya. Kalau tidak, dia (Ederson) tidak bisa pergi. Inilah kebenarannya,” lanjutnya menjelaskan.

Kiper 31 tahun itu pertama kali menginjakkan kaki di Etihad pada tahun 2017 usai dibeli dari Benfica. Sejak saat itu, ia ikut membantu City mengangkat enam titel juara Piala Inggris, plus trofi Liga Champions pertama bagi klb.

Meskipun ada sosok Stefan Ortega, sang kiper nomor dua yang baru saja meneken kontrak anyar musim panas kemarin, Ederson masih kukuh jadi pilihan utama Guardiola.

“Saya katakan berkali-kali, berapa tahun kami bersama? Delapan tahun dengan Eddie? Keberhasilan yang kami punya tanpa dirinya, saya tak bisa membayangkannya. Tidak bisa,” tutur sang pelatih, menekankan pentingnya sosok Ederson bagi kesuksesan City di bawah tangan dinginnya.

“Kami beruntung punya dia. Semoga dia senang,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah