Indeks
Sports  

Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Tajikistan vs Yordania dan Arab Saudi vs Pakistan

Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Foto: Instagram.com/saudint
Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Foto: Instagram.com/saudint

Tuturpedia.com – Rasanya tidak berlebihan jika menyebut Arab Saudi sebagai unggulan utama di Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskipun gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar, skuad Green Falcons secara mengejutkan berhasil mengalahkan Argentina di fase grup dengan skor 2-1.

Pencapaian tersebut jelas jadi alasan yang menegaskan status Arab Saudi sebagai unggulan Grup G.

Ditambah lagi, saat ini skuad Arab Saudi berada di bawah arahan pelatih veteran Roberto Mancini sejak Agustus 2023 kemarin.

Sementara itu, Pakistan yang akan menjadi lawan pertama anak buah Mancini di kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini jelas harus bermain dengan lebih waspada.

Apalagi, Pakistan sama sekali belum pernah lolos dan mencicipi kompetisi besar sama sekali, terlebih ajang sekelas Piala Dunia.

Bahkan, baru kali ini Pakistan lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia. 

Seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari Al Jazeera pada Rabu (15/11), kemenangan 1-0 Pakistan atas Kamboja di putaran pertama sebelumnya bahkan merupakan kemenangan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia dalam 3 dekade.

Walaupun begitu, pelatih Pakistan Stephen Constantine berkomitmen untuk membangun skuad Pakistan yang lebih kuat.

“Hari-hari (saat) Pakistan memberikan jalan bagi lawan-lawannya sudah berlalu. Jika Anda ingin mengalahkan kami, Anda harus berusaha. Kami tidak akan mengalah dengan mudahnya,” tegas Constantine, setelah berhasil menorehkan sejarah bagi Pakistan.

Sementara itu, Tajikistan akan menjamu Yordania di kandang pada Kamis, 16 November, pukul 20.00 WIB.

Tajikistan sendiri akan melakoni debut di ajang AFC Asian Cup di Qatar pada bulan Januari 2024 nanti.

Tentu saja, Tajikistan bertekad untuk terus menunjukkan peningkatan performa mereka, yang bisa menjadi ancaman serius bagi Yordania.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version