banner 728x250
Sports  

Granada dan Athletic Bilbao Beri Penghormatan untuk Fans yang Meninggal di Stadion

Granada dan Athletic Bilbao berikan penghormatan untuk fans yang meninggal di stadion saat pertandingan. Foto: x.com/GranadaCF
Granada dan Athletic Bilbao berikan penghormatan untuk fans yang meninggal di stadion saat pertandingan. Foto: x.com/GranadaCF
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pertandingan LaLiga antara Granada dan Atheltic Bilbao yang dijadwalkan berlangsung Minggu (10/12/2023) terpaksa dihentikan pada menit ke-17.

Peristiwa tersebut terjadi setelah salah satu penggemar Granada meninggal di dalam stadion kala pertandingan tengah berlangsung.

Dilansir Tuturpedia.com dari ESPN, penggemar tersebut berusia 64 tahun dan meninggal karena serangan jantung.

Pihak LaLiga segera mengumumkan bahwa pertandingan dilanjutkan pada Senin (11/12/2023) mulai dari menit ke-17. 

Sebelum pertandingan dihentikan, Athletic Bilbao telah unggul lebih dulu berkat gol Inaki Williams pada menit ke-6.

Begitu insiden terjadi, para suporter di tribun segera berseru agar pertandingan segera dihentikan ketika penggemar tersebut menunjukkan kondisi buruk.

Pihak ofisial pertandingan segera merespons dan menghentikan pertandingan. Para pemain juga diminta untuk meninggalkan lapangan.

Tim medis pun segera didatangkan untuk menangani penggemar tersebut, namun kondisinya tidak tertolong dan ia meninggal.

Keputusan untuk menunda pertandingan pun dibuat, yang disepakati pula oleh kedua klub.

Penghormatan Terakhir dari Kedua Klub

Penggemar tersebut bernama Antonio Trujillo dan ia meninggal setelah mengalami serangan jantung di Los Carmenes, kandang Granada.

Trujillo merupakan pemilik tiket musiman Granada selama 16 tahun.

Sang istri, Nuria Aguilar, mengungkapkan bahwa suaminya telah didiagnosis kanker pada bulan Mei lalu dan tengah menjalani kemoterapi sebelumnya.

Meski demikian, penyakitnya tersebut tidak memadamkan semangat Trujillo untuk selalu menyaksikan pertandingan Granada di kandang.

“Suami saya tentu memilih untuk meninggal di Los Carmenes. Ia selalu berkata seperti itu. Seperti Granada, ia akan selalu berjuang sampai ia meninggal. Ia hadir di setiap pertandingan dengan harapan tinggi,” tutur sang istri.

“Ia merupakan pemegang tiket musiman selama bertahun-tahun, sejak sebelum Granada dipromosikan ke LaLiga. Ia tidak pernah melewatkan pertandingan bahkan jika turun hujan,” lanjutnya.

Sebelum pertandingan dilanjutkan pada hari Senin kemarin, kedua klub memberikan penghormatan terakhir bagi Antonio Trujillo.

Granada menandai kursi Trujillo dengan jersey bernomor 892 dengan nama Antoni di punggung.

Kapten Granada, Victor Diaz, dan kapten Athletic Bilbao, Iker Muniain, juga meletakkan buket bunga sebagai bentuk penghormatan dan dukacita.

Pertandingan pun dilanjutkan dan berakhir seri 1-1 setelah Ruiz de Galarreta membuat gol bunuh diri di menit ke-55.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses