Tuturpedia.com – Petugas medis di Provinsi Jiangsu yang berada di Cina Timur baru-baru ini menemukan satu kasus langka golongan darah P.
Golongan darah P sendiri merupakan golongan darah yang sangat langka, bahkan dinilai lebih langka daripada “darah dinosaurus” dan “darah panda.”
Penemuan golongan darah P tersebut turut memperpanjang daftar penemuan golongan darah baru dalam sejarah.
Dilansir Tuturpedia dari laman Global Times pada Rabu (10/1/2024), kemungkinan individu dengan golongan darah P bahkan lebih rendah daripada satu banding sejuta di Cina.
Sebagai perbandingan, golongan darah rhesus negatif alias “darah panda” hanya dimiliki sekitar 0,4 persen penduduk Cina.
Sedangkan fenotip para-bombay alias “darah dinosaurus” hanya dimiliki sekitar 1 banding 10.000 hingga satu banding 100.000 orang.
Urutan Gen Golongan Darah P yang Berbeda
Berdasarkan penjelasan dokter bernama Cao Guoping dari Rumah Sakit Rakyat Taixing, hasil urutan gen dalam kasus penemuan golongan darah P kali ini berbeda dari semua mutasi gen kelompok P yang telah dilaporkan sebelumnya.
Menurut sumber yang diperoleh Tuturpedia.com, saat ini hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Cina. Data yang ada menunjukkan bahwa ada lima fenotip umum dalam sistem golongan darah, yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p.
Sedangkan dalam kasus penemuan golongan darah P yang terbaru, urutan nukleotidanya terkonfirmasi belum pernah ditemukan di mana pun di dunia.
Fakta tersebut terkonfirmasi setelah Cao mengirimkan hasil urutan yang ia temukan ke bank gen manusia di bulan Desember 2023 kemarin.
Penemuan tersebut menurut Cao merupakan penemuan dengan manfaat klinis yang luar biasa.
Sementara itu, golongan darah ABO dan Rh saat ini masih memegang peran signifikan dalam hal transfusi darah.
Meski demikian, rupanya ada 36 golongan darah lainnya yang telah tercatat dan diakui. Masing-masing golongan darah tersebut memiliki perpaduan gula dan protein (alias antigen) unik yang dapat ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Mengingat bahwa ada lebih dari 600 antigen, ada potensi bahwa seseorang bisa jadi memiliki golongan darah yang berbeda.
Apabila darah seseorang memiliki antigen yang tidak umum atau tidak memiliki antigen yang umum, ia bisa jadi memiliki golongan darah yang langka.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (0)