Tuturpedia.com – Gigi Hadid dan keluarga disebut menerima ancaman kematian lantaran menyatakan dukungannya atas Palestina di tengah perang Israel vs Hamas yang semakin memanas.
Dikutip dari akun Instagram @serikatmudamoody (Minggu, 22/10/2023), Gigi Hadid mendapatkan ancaman melalui pesan yang dikirim via email, media sosial bahkan sampai ke telepon genggam.
Ancaman tersebut bukan hanya ditujukan pada Gigi Hadid saja, tetapi beberapa anggota keluarganya juga mendapatkan ancaman yang sama seperti Bella Hadid, Anwar Hadid, Mohamed dan Yolanda.
Setelah ditelusuri, ternyata beberapa hari lalu anggota keluarga Hadid memang menjadi korban doxxing di mana nomor telepon mereka bocor. Karenanya akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti nomor ponsel masing-masing.
Sebelumnya Gigi Hadid memang sempat ikut buka suara terkait perang antara Israel dan Hamas melalui media sosialnya. Ia menyoroti isu kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza.
“Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian Israel oleh Hamas,” tulis Gigi Hadid melalui Instagram Story miliknya.
“Mengutuk Hamas atas tindakannya (ISIS) bukanlah tindakan yang anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” lanjut Gigi pada instagram storynya.
Postingan di instagram story tersebut lalu mendapat respon dari Pemerintah Israel dan menuding bahwa ia tutup mata pada bayi-bayi Yahudi yang meninggal dalam perang.
Tak hanya sampai di situ saja, dalam unggahan lainnya, Gigi Hadid juga menegaskan bahwa semua aksi yang menewaskan orang tak bersalah tak sejalan dengan gerakan Free Palestine yang selama ini disuarakan.
Lanjutnya, Gigi Hadid juga sempat mengatakan jika semua orang tak peduli warga negara, etnis maupun agama apapun berhak mendapatkan hak-hak dasar serta perlakuan dan keamanan yang sama.
Guna mengatasi masalah tersebut, Mohamed selaku salah satu anggota keluarga Gigi Hadid sedang mempertimbangkan untuk melapor ke FBI.
Namun sampai saat ini Gigi Hadid dan keluarga belum menyampaikan pernyataan resmi mengenai tindakan yang hendak mereka ambil atas ancaman yang didapatkan.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda











