banner 728x250

Gibran Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis Harga Rp14.900, Apa Saja Menunya?

Gibran Rakabuming uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah di Bogor pada Selasa (23/7/2024). Foto: instagram.com/gibran_rakabuming
Gibran Rakabuming uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah di Bogor pada Selasa (23/7/2024). Foto: instagram.com/gibran_rakabuming
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan 3 Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Makanan tersebut dibagikan ke sejumlah murid sekolah yang dituju. Pembagian dilakukan oleh Gibran langsung di dalam kelas. Setelah itu, siswa siswi secara bersama-sama menyantap makanan bergizi gratis.

Terkait harga, Gibran menjelaskan menu yang dibagikan menelan biaya sebesar Rp14.900. Sementara menu makanan yang diberikan terdiri dari lauk-pauk, sayur, buah, dan susu.

“Untuk menu hari ini cost-nya itu Rp14.900, sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, dan susu. Jadi, menunya lengkap sekali,” ucap Gibran usai membagikan menu makan siang bergizi gratis.

Menurutnya, uji coba makanan bergizi gratis ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar soal biaya program ini, yang dipangkas hingga Rp7.500.

“Ini sekaligus mengklarifikasi statement (pernyataan) beberapa orang ya bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500. Itu tidak benar. Jadi kalau untuk anak-anak kita dan generasi kita tidak boleh pelit,” kata Gibran melanjutkan.

Calon wapres Prabowo ini menuturkan, rencananya uji coba makan bergizi gratis akan dilakukan hingga Oktober 2024, dengan menu makanan yang berbeda di setiap daerah.

“Nanti menunya setiap hari berbeda, kita juga ingin mendapat masukan dari anak-anak, orang tua murid, guru-guru, komite sekolah, atau ahli gizi sekalipun (soal menu makannya). Jadi, nanti kalau ada yang kurang dan perlu dievaluasi akan kita follow-up,” tambah dia.

Untuk menyediakan menu makan bergizi gratis, kata Gibran, pihaknya akan melibatkan UMKM sekitar. Namun, berbagai skema lainnya akan dilakukan untuk menemukan upaya terbaik, termasuk juga membuka kesempatan kerja sama dengan pihak swasta.

“Sampai bulan Oktober kami akan melakukan berbagai skema uji coba. Ada yang manfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, ataupun katering kecil,” tandasnya.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.