Tutupedia.com – Pernyataan Gibran Rakabuming Raka mengenai anggaran Kota Solo saat debat cawapres 2024 masih menjadi perbincangan hingga saat ini.
“Kalau kita ingin fair (adil) ya, Gus (Muhaimin). Jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo, sebelum saya jadi wali kota itu lebih besar. Tapi yang jelas gini, apa yang sudah dibangun yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja, tapi kita lihat impact-nya ke warga, bangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi, impact-nya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat,” ujar Gibran saat debat cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Mantan Wali Kota Solo, FX Rudy membantah perkataan Gibran yang menyebutkan mengenai anggaran pusat ke Kota Solo pada masa jabatannya lebih besar dibandingkan pada saat Gibran menjabat tidaklah benar.
Rudy juga berpendapat, tidak adil jika anggaran Kota Solo pada masa jabatannya selama 5 tahun dibandingkan dengan anggaran masa jabatan Gibran yang baru berjalan selama 2 tahun.
Bukan hanya itu, Rudy juga menyebutkan bahwa dana dari proyek besar di Solo dan CSR bisa dengan mudah Gibran dapatkan karena faktor ‘anak presiden’ yang disandangnya.
“Jadi, perbedaannya jauh. Saya sudah 5 tahun, dia baru 2 tahun. CSR juga kalau bukan anak presiden, enggak akan ada itu CSR,” ucap Rudy, di Solo (29/12/2023).
Tanggapan Gibran
Bantahan mantan Wali Kota Solo mengenai besarnya dana anggaran pada masa jabatannya pun kembali ditanggapi oleh Gibran.
Gibran yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo mengatakan, jika semua pernyataan yang ia lontarkan pada saat debat cawapres 2024 kemarin sudah berdasarkan fakta dan data tertulis yang menjadi acuan.
“Lihatkan datanya saja,” kata Gibran, di Solo (29/12/2023).
Tak lupa, Gibran juga meminta media untuk mengecek data APBN Solo di era pemerintahannya dan di era pemerintahan FX Rudy sebagai bukti dan perbandingan.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah















