banner 728x250

Gibran Bantah Tinggalkan PDIP, Sebut sudah Berusaha Merangkul 

Gibran membantah telah meninggalkan PDIP. Foto: instagram.com/gibran_rakabuming
Gibran membantah telah meninggalkan PDIP. Foto: instagram.com/gibran_rakabuming
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka membantah telah meninggalkan PDIP, di saat makin banyak partai politik (parpol) memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Bukan meninggalkan, ini kan keputusan masing-masing partai (untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran). Enggak ada yang ditinggal. Kita kan menawarkan untuk bertemu, saling sowan, jadi enggak ada yang ditinggal,” kata Gibran kepada awak media di Kota Solo, Jumat (26/4/2024).

Menurut Gibran, Prabowo sudah berusaha merangkul PDIP pasca berlangsungnya Pilpres 2024. Namun, apabila PDIP belum memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, Wali Kota Solo itu mengatakan tak mempermasalahkan.

“Kita tunggu nanti, yang jelas Pak Prabowo sudah bertemu dengan tokoh-tokoh yang ada di luar koalisi. Jadi, ke depan seperti apa, kita tunggu saja, yang jelas Pak Prabowo sudah merangkul semua yang menjadi kontestan di 01 dan 03,” ucapnya.

Kepada media, Gibran juga menekankan bahwa penetapan presiden dan wakil presiden terpilih sudah diterima semua pihak. Tak terkecuali kubu paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.

Gibran Tepis Kabar Renggang dengan Ganjar-Mahfud

Gibran menepis kabar ‘renggang’ dan mengatakan alasannya belum berkomunikasi dengan Ganjar-Mahfud lantaran kesibukan kedua tokoh tersebut.

“Ya sudah kemarin. Di TV Pak Ganjar juga sudah terima kasih. Sudah (Mahfud) kan ngasih selamat semua,” tuturnya. 

“Belum (menghubungi/mengontak langsung). Beliau kan orangnya sibuk,” ujar Gibran melanjutkan.

Polemik antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan ‘keluarga Jokowi’ kian memanas, pasca Gibran memutuskan maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. 

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menuturkan, Partai PDIP sudah menganggap Jokowi maupun Gibran keluar dari PDIP. Sebab, sudah jelas bahwa Jokowi dan Gibran berbeda kubu saat kontestasi pilpres berlangsung.

“Gibran itu bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak diambil putusan itu,” sebut Komarudin pada Rabu (24/4/2024).

“Orang sudah di sana (kubu Prabowo) bagaimana bisa disebut kader Partai PDIP lagi, yang benar saja,” tambahnya.

Hingga saat ini, baik Jokowi maupun Gibran tidak pernah memberikan pernyataan bahwa mereka telah meninggalkan PDIP. Namun, kader PDIP menganggap keduanya secara otomatis telah keluar dari partai sejak pilpres berlangsung.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.