Tuturpedia.com – Gerhana matahari total akan kembali terjadi di beberapa belahan bumi pada 8 April 2024 nanti.
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menghalangi cahaya matahari sehingga menimbulkan bayangan di bumi. Kali ini, bulan akan lebih dekat dari biasanya dan tampak sedikit lebih besar.
Gerhana tersebut bertepatan dengan puncak siklus aktivitas Matahari selama 11 tahun. Ini berarti kita mungkin melihat lebih banyak bintik matahari dan corona yang lebih dramatis akibat meningkatnya aktivitas matahari.
Selain itu, ada kemungkinan untuk menyaksikan fitur-fitur menonjol, berwarna merah muda tipis, selama gerhana.
Uniknya, gerhana matahari total kali ini akan menciptakan periode kegelapan total yang lebih lama, di mana matahari benar-benar tersembunyi, yang berlangsung selama 7,5 menit!
Durasi gerhana matahari total ini jarang sekali terjadi, yang terakhir terjadi pada 1973 dan yang berikutnya baru terjadi pada 2150. Namun, kali ini durasi gerhana matahari yang panjang itu datang lebih awal.
Durasi dan visibilitas gerhana matahari total umumnya bergantung pada lokasi geografis pengamat dan jalur gerhana.
Kali ini jalur totalitas gerhana yang kegelapan total akan terjadi dan membentang dari Meksiko melalui Amerika Serikat dan ke Kanada.
Dikutip dari laman NASA, Senin (18/3/24) jalur gerhana matahari total akan berlanjut dari Meksiko dan memasuki Amerika Serikat di Texas, dan melewati Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.
Sebagian kecil wilayah Tennessee dan Michigan juga akan mengalami gerhana matahari total. Gerhana akan memasuki Kanada di Ontario Selatan, dan berlanjut melalui Quebec, New Brunswick, Pulau Prince Edward, dan Cape Breton.
Sayangnya, fenomena gerhana matahari total di tanggal 8 Maret 2024 ini tidak akan terlihat di benua Asia, termasuk Indonesia.
Namun, kamu bisa menyaksikan fenomena menakjubkan ini di Live Streaming NASA atau kanal YouTube lainnya.
Gerhana Matahari Total Pengaruhi Hilal Idul Fitri di Uni Emirat Arab
Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024 atau menjelang Idul Fitri di Uni Emirat Arab (UEA) diperkirakan akan mempengaruhi hilal awal bulan Syawal 2024 ini.
“Bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 8 April pukul 22.22 di UEA,” kata Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UAE), Ibrahim Al Jarwan.
Ia juga mengatakan gerhana matahari total menandakan jika bulan sabit baru akan terlihat pada 9 April atau hari ke-30 Ramadhan dan Idul Fitri atau awal bulan Syawal akan dimulai pada 10 April.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
