banner 728x250

Gerhana Bulan Sebagian Akan Hadir Pada 28-29 Oktober 2023, Berapa Lama Durasinya di Indonesia?

Gerhana bulan sebagian terakhir akan hadir pada Oktober 2023. Foto: freepik.com/wirestock
Gerhana bulan sebagian terakhir akan hadir pada Oktober 2023. Foto: freepik.com/wirestock
banner 120x600

Tuturpedia.com – Setelah gerhana matahari cincin terlihat dari Bumi, dan menjelang berakhirnya Oktober 2023, giliran Bulan yang akan mengalami gerhana. Kabarnya gerhana bulan sebagian ini bisa dinikmati seluruh masyarakat dunia mulai 28 – 29 Oktober 2023. 

Dikutip dari laman Space, Sabtu (28/10/23) bulan akan masuk ke dalam bayangan Bumi, memicu gerhana bulan sebagian yang terlihat secara penuh dari Eropa, termasuk Rusia, Italia, Jerman, dan Inggris, serta negara-negara Afrika seperti Afrika Selatan, Mesir, dan Aljazair. Namun ternyata gerhana bulan ini juga bisa dilihat oleh masyarakat Asia juga, lho!

Gerhana bulan sebagian terjadi karena posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tidak berada pada posisi sejajar yang sempurna. Sehingga, sebagian bulan akan masuk ke bagian yang paling gelap dari bayangan bumi, yaitu umbra. 

Awal gerhana melihat bulan bergerak ke bagian terluar dan lebih terang dari bayangan bumi, yang disebut penumbra. 

Bagi pengamat gerhana di London, Inggris, gerhana akan dimulai pada tahap penumbra ini pada pukul 1801 GMT (1401 EDT) saat Bumi bergerak antara Bulan dan Matahari, dan bayangan planet kita pertama kali jatuh pada piringan Bulan.

Saat Bumi bergerak lebih jauh di atas Bulan, bagian tergelap dari bayangannya – umbra – mulai jatuh pada piringan Bulan.

Gerhana sebagian berakhir ketika Bulan keluar dari umbra, kembali ke penumbra dan tahap gerhana penumbra kedua.

Gerhana bulan memerlukan bulan purnama untuk dapat berlangsung. Namun, tidak setiap bulan purnama ditandai dengan gerhana bulan.

Sebab jalur orbit Bulan mengelilingi Bumi memiliki kemiringan sebesar 5 derajat dibandingkan jalur orbit planet kita mengelilingi Matahari. 

Gerhana hanya terjadi saat bulan purnama berada dekat dengan titik perpotongan jalur orbit Bumi dan Bulan, yang disebut dengan lunar node. 

Berapa durasi gerhana bulan sebagian di Indonesia?

Dikutip dari laman BMKG, durasi fase gerhana dimulai hingga gerhana berakhir diperkirakan akan terjadi selama 4 jam 28 menit 10 detik. 

Sementara itu, untuk durasi parsialitas atau lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir berdurasi selama 1 jam 18 menit 57 detik. 

Gerhana bulan sebagian ini dapat dilihat di sebagian besar negara Asia, Rusia, Eropa, dan Afrika. Sementara itu, proses gerhana bulan terbit dapat dilihat di sebagian Amerika dan juga Afrika. 

Sementara di Indonesia, daerah Papua Barat dan Maluku akan mendapati gerhana bulan ini dari awal hingga akhir. 

Sedangkan, sebagian kecil Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Pulau Jawa akan mendapati gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase gerhana bulan penumbra sedang berlangsung. 

Selain itu, sebagian Kalimantan Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh bisa mengamati gerhana bulan dari awal hingga berakhir. 

Untuk melihat gerhana bulan sebagian ini masyarakat tidak memerlukan perlengkapan khusus, sebab gerhana ini bisa dinikmati dengan mata telanjang. 

Kabarnya, gerhana selanjutnya setelah gerhana bulan sebagian ini akan hadir pada 8 November 2041 mendatang. Jangan lupa untuk menikmati fenomena alam ini ya, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses