Tuturpedia.com – Gerakan Jaga Kampung Jokowi, yang dibuat oleh Relawan Militan Sejati atau Milisi Jokowi, telah muncul dengan penuh semangat di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.
Ini merupakan suatu inisiatif yang menarik dan bermakna, diperkenalkan pertama kali di tempat tersebut.
Acara resmi untuk mengumumkan gerakan tersebut diselenggarakan dalam suasana yang meriah, dengan kehadiran Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yaitu Komjen Pol Purn Condro Kirono.
Peresmian gerakan ini diadakan pada Senin malam, di tengah acara Pesta Rakyat yang diselenggarakan dengan gemerlap.
Hal menarik lainnya adalah lokasi peresmian, yakni di wilayah RW 016 Sumber, yang merupakan tempat tinggal mertua dari Gibran.
Suasana acara semakin hidup dengan kehadiran puluhan gerobak wedangan atau warung kopi keliling (HIK), yang dipenuhi dengan aneka sajian kuliner khas Kota Bengawan, dan semuanya disediakan secara gratis bagi masyarakat yang hadir.
Berbagai tokoh penting turut hadir dalam peresmian gerakan ini, termasuk kakak dari Iriana Jokowi, yang akrab disapa Anto, serta adik kandung dari Jokowi, yaitu Titik Ritawati, yang tampil anggun dengan kerudung berwarna biru muda.
Dalam wawancara dengan wartawan, Condro Kirono menjelaskan bahwa gerakan Jaga Kampung Jokowi dimulai dari Sumber dan ditargetkan akan menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
“Di Sumber ini karena memang kampungnya Pak Jokowi, kami awali di sini [di Sumber, Banjarsari]. Kalau target kami tidak hanya di sini, tapi di seluruh Indonesia, untuk menang satu putaran. Di dalam pemilu damai, kita salah satunya harus menjaga TPS-TPS, menjaga kampung,” tutur Komjen Pol Purn Condro Kirono.
Pemilihan Sumber sebagai titik awal gerakan ini bukan tanpa alasan, mengingat bahwa kampung tersebut adalah tempat kelahiran Presiden Jokowi.
“Kami menggelar Jaga Kampung Jokowi khususnya Milisi Jokowi, Militan Sejati Jokowi, di kampung Sumber, Solo ini, karena Pak Jokowi lahir dan besar, mengawali karir politik di Solo ini. Sebagai Wali Kota, lalu Gubernur, kemudian presiden dua periode,” tambahnya.
Tujuan Gerakan Jaga Kampung Jokowi
Menurut Condro Kirono, tujuan dari gerakan ini bukan hanya untuk Sumber, tapi untuk seluruh Indonesia, dengan harapan dapat memastikan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Salah satu fokus utama gerakan ini adalah menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta memelihara kedamaian di setiap kampung.
Selain mengumumkan gerakan Jaga Kampung Jokowi, Condro Kirono juga meresmikan pos ronda yang akan difungsikan sebagai Posko Pemilu Damai.
Ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai, termasuk di wilayah asal Presiden Jokowi.
Dia menegaskan bahwa Solo menjadi pilihan untuk meluncurkan gerakan ini karena Solo adalah tempat di mana Jokowi memulai karier politiknya, dari menjadi Wali Kota hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden selama dua periode.
Jokowi dikenal sebagai seorang pemimpin yang populer di mata rakyat, baik karena program-programnya maupun kepribadiannya yang dekat dengan rakyat.
“Sehingga kami harapkan, dengan Jaga Kampung Jokowi untuk pemilu damai, di Solo ini, kami harapkan di seluruh Indonesia akan damai juga,” katanya.
Condro Kirono menekankan bahwa Pemilu 2024 bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi sebuah pertarungan gagasan dan komitmen.
“Jika gagasan dan komitmennya bagus ya pasti dipilih rakyat,” pungkasnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
