banner 728x250

Gencatan Senjata Sementara Disetujui, WHO Berikan Vaksin Polio di 3 Wilayah Palestina

Dengan waktu yang singkat, WHO memaksimalkan pemberian vaksin polio ke anak Palestina. Foto: news.un.org
Dengan waktu yang singkat, WHO memaksimalkan pemberian vaksin polio ke anak Palestina. Foto: news.un.org
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com Israel telah setuju untuk melakukan gencatan senjata sementara dan menghentikan serangan militernya di Gaza untuk melancarkan petugas kesehatan dari WHO memberikan vaksin polio ke anak Palestina. Jeda ini tidak terkait dengan negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

“Israel hanya akan mengizinkan koridor kemanusiaan yang akan dilalui oleh para vaksinator dan area-area tertentu akan ditetapkan agar aman untuk pemberian vaksin selama beberapa jam. Israel memandang penting pencegahan wabah polio di Jalur Gaza, termasuk untuk mencegah penyebaran epidemi di wilayah tersebut,” menurut Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Rik Peeperkorn, perwakilan WHO di wilayah Palestina, mengatakan pada hari Kamis (29/8/2024) bahwa tiga jeda akan berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 3 sore (03:00 hingga 12:00 GMT) dan berlangsung selama tiga hari di berbagai wilayah Gaza, dimulai pada hari Minggu (1/9/2024). 

Dikutip dari laman LBC Group, Senin (2/9/2024), di Jalur Gaza bagian tengah, khususnya di Deir al-Balah, Rumah Sakit Yafa tetap berdiri meskipun mengalami kerusakan sebagian akibat perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Memanfaatkan gencatan senjata kemanusiaan sementara, yang berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 3 sore, rumah sakit tersebut akan memberikan vaksin polio tipe dua ke sekitar 640.000 anak berusia antara satu hari dan 10 tahun. Vaksin tersebut diberikan dengan cara dua tetes oral.

Kampanye vaksinasi polio secara resmi dimulai pada hari Minggu, 1 September 2024 dan akan berlanjut hingga Kamis, 12 September 2024, dibagi menjadi tiga wilayah.

Adapun pembagian kampanye vaksinasi di tiga wilayah Palestina tersebut, antara lain:

  • Dari tanggal 1 hingga 4 September 2024 di Deir al-Balah di 224 lokasi.
  • Dari tanggal 5 sampai 8 September 2024 di Khan Younis di 243 lokasi dan Rafah di 18 lokasi.
  • Dari tanggal 9 hingga 12 September 2024 di Gaza Utara di 87 lokasi dan Kota Gaza di 81 lokasi.

Sekitar 2.700 petugas kesehatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di Gaza  terlibat dalam kampanye tersebut, yang didukung oleh WHO, UNICEF dan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

WHO Sebut Waktu Gencatan Senjata Tidak Cukup

Dilansir dari laman Anadolu Ajansi, Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam jumpa pers mengatakan waktu yang disepakati untuk kampanye vaksinasi polio di Gaza “tidak mungkin cukup” untuk mencapai seluruh anak di Palestina. 

Hal tersebut karena WHO memiliki 1,26 juta dosis vaksin yang harus diberikan ke 640.000 anak di bawah usia 10 tahun yang tersebar di seluruh wilayah di Palestina. 

Meski waktu terbilang singkat, Tedros menggarisbawahi bahwa tim vaksinasi harus dilindungi dan diizinkan untuk menjalankan kampanye dengan aman dan mendesak semua pihak untuk memastikan perlindungan mereka, serta perlindungan fasilitas kesehatan dan anak-anak.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah