Tuturpedia.com – Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter melanda wilayah Hualien di Taiwan timur pada hari Selasa (23/4/2024) dini hari.
Gempa tersebut mengguncang gedung-gedung di ibu kota, Taipei dengan kedalaman 5,5 km (3,4 mil). Taiwan merupakan negara yang terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.
Dikutip Tuturpedia dari laman Reuters, Selasa (23/4/2024), Taiwan telah dilanda ratusan gempa susulan setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter melanda Hualien awal bulan ini.
Lebih dari 80 gempa bumi, yang terkuat berkekuatan 6,3 SR, melanda pantai timur Taiwan mulai Senin malam hingga Selasa dini hari. Diketahui, gempa bumi tersebut berpusat di daerah pedesaan di bagian timur Hualien, pada tanggal 3 April 2024 sedikitnya 14 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter.
Akibat dari gempa tersebut, pemadam kebakaran di Hualien mengatakan pada Selasa pagi bahwa sebuah hotel yang telah rusak pada 3 April 2024 dan tidak lagi beroperasi kini sedikit miring. Namun, tidak ada laporan adanya korban jiwa.
Kemlu RI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa WNI
Kementerian Luar Negeri RI memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak ada yang menjadi korban jiwa pasca gempa bumi di Taiwan pada hari Senin kemarin dan Selasa ini.
“Berdasarkan koordinasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dengan pihak terkait dan masyarakat, tidak ada WNI yang terdampak gempa susulan,” ucap Judha Nugraha, selaku Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei terus memantau kerusakan yang terjadi akibat gempa susulan hingga Selasa dini hari. KDEI juga melakukan kunjungan untuk memeriksa kondisi WNI yang terdampak gempa bumi di daerah tersebut, serta memberikan dukungan logistik dan obat-obatan.
Sama halnya dengan Kemlu, KDEI yang juga langsung berkomunikasi dengan WNI yang terdampak memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban cedera akibat gempa bumi di Taiwan sejak 3 April 2024.
Meski begitu, KDEI tetap menghimbau kepada WNI yang ada di Taiwan untuk waspada dengan adanya gempa susulan di hari ini.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.