Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna terakhir dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, pada Jumat (13/9/2024).
Dikutip Tuturpedia.com dari laman setkab.go.id pada Sabtu (14/9/2024), pada sidang tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasi sekaligus instruksi terakhir menjelang akhir masa pemerintahannya.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi dari Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan, dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden, dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada,” tutur Jokowi.
Jokowi kemudian mengingatkan jika pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto nantinya memerlukan dukungan penuh dari kabinet guna memastikan kelancaran transisi.
Ia pun menegaskan kepada para menteri di kabinet agar menyelesaikan tugas-tugas yang masih berjalan.
“Saya ingin menegaskan beberapa hal. Yang pertama, segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, yang berkaitan dengan administrasi, pertanggungjawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan,” sambung Jokowi.
“Yang kedua, kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi pun mengimbau untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di masa transisi.
“Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan, sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk,” ujarnya.
Terakhir, Jokowi pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota kabinet atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya sebagai presiden.
“Jika dalam sepuluh tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal yang kurang maksimal, sekali lagi saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah