Jateng, Tuturpedia.com – Tak main-main langkah demi langkah yang dilakukan oleh Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman untuk meningkatkan ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakatnya.
Seperti halnya yang dilakukan pada Jumat (26/04), dalam rangka memaksimalkan potensi yang dimiliki, Pemkab Blora menggelar Rakor dengan Kementerian Koordinator Perekonomian (RI), Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri dan sejumlah Guru Besar Universitas Negeri Semarang.
Rakor yang digelar di Padma Hotel Semarang itu, selain membahas soal daya saing daerah di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Blora, Arief Rohman juga minta masukan dari sejumlah pihak.
“Saya dan rombongan ingin meminta saran, masukan serta dukungan dari Kemenko Perekonomian RI serta para Guru Besar Universitas Negeri Semarang. Tentunya kami nantikan untuk kemajuan meningkatkan ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa potensi unggulan Blora adalah kayu jati, minyak gas bumi dan potensi pertanian lainnya. Selain itu, masih ada peternakan sapi terbesar di Jawa Tengah dan terbesar kedua di Indonesia.
Tak hanya itu, pihaknya bersama Mensesneg Pratikno sedang menyusun Kawasan Ekonomi Cepu Raya, yang mencakup Blora bagian Timur dan Bojonegoro bagian Barat.
“Jadi, kami mendukung dan berharap ada kajian lebih lanjut terkait potensi kawasan industri di Kabupaten Blora untuk menunjang perekonomian negara dan menyambut Indonesia Emas 2045.”
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kemenko Perekonomian yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Ali Murtopo Simbolon menyampaikan, ada 10 indikator Indeks Daya Saing Daerah.
“Antara lain daya dukung ekonomi, kapasitas fiskal, angka harapan hidup, cakupan internet dan produktivitas tenaga kerja. Selain itu, jumlah menara BTS, jumlah sarana layanan keuangan, jumlah sarana ekonomi, jumlah kawasan ekonomi strategis dan jarak ke pelabuhan,” tandasnya.
Ia juga menjelaskan, dari 10 indikator tersebut Kabupaten Blora menempati posisi ke-25 dari 35 Kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan Indeks 3,21 poin dari nilai 0-10.
Sebagai informasi bahwa dalam rakor tersebut, Jajaran Pemkab Blora dipimpin langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman yang diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala DPMPTSP, Kepala DP4, Bappeda dan Kabag Perekonomian Setda.
Sementara dari Menko Perekonomian diwakili Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Ali Murtopo Simbolon.
Kemudian, untuk menindaklanjuti rakor tersebut, berencana akan membentuk tim kerja yang khusus membahas potensi industri di Blora.***
Adv Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
