Tuturpedia.com – Baru-baru ini keluarga Raffi Ahmad dikejutkan dengan berita bahwa Cipung terserang radang paru-paru yang disebabkan oleh sebuah virus.
Sesuai dengan kabar yang beredar, Rayyanza atau sering dipanggil Cipung ini terserang virus bernama Adenovirus.
Adenovirus merupakan sekelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi ringan hingga parah pada seluruh tubuh manusia.
Infeksi ini juga dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Di beberapa orang, infeksi adenovirus memiliki gejala yang bersifat ringan, sehingga hanya memerlukan pereda gejala saat pengobatan berlangsung.
Apa itu Adenovirus? Bagaimana virus ini bisa menyerang manusia?
Adenovirus sebenarnya adalah virus yang umum dan dapat menyebabkan berbagai infeksi yang mirip seperti pilek dan flu.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Sabtu (7/10/23) para peneliti telah mengidentifikasi sekitar 50 jenis Adenovirus yang dapat menginfeksi manusia.
Infeksi virus ini terjadi sepanjang tahun, tetapicenderung mencapai puncaknya pada musim dingin dan musim semi di negeri Barat.
Infeksi Adenovirus juga tidak memandang usia dan seringkali virus ini malah menyerang anak-anak di bawah 5 tahun.
Sama seperti yang Cipung alami, Adenovirus juga bisa menjangkit anak-anak. Biasanya pada anak-anak virus ini akan menyerang saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
Bagaimana virus ini bisa menyebar?
Ada dua cara penyebaran virus ini terjadi. Pertama melalui saluran pernapasan, yaitu terjadi kontak langsung dengan bahan infeksius dari orang lain ataupun benda mati.
Sehingga saluran pernapasan mungkin mengandung virus. Adenovirus juga dapat bertahan selama berjam jam di benda mati, seperti pintu, mainan anak, dan segala permukaan benda yang bertekstur keras.
Selain itu, ada juga penyebaran melalui saluran usus. Penularan jenis ini biasanya terjadi melalui kontak fecal-oral.
Penularan ini seringkali disebabkan kebiasaan mencuci tangan yang buruk atau mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus.
Apa gejala dari Adenovirus?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Adenovirus seringkali menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa.
Namun, menurut Cedars Sinai, gejala yang ditimbulkan oleh virus ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Gejala infeksi pernafasan mungkin mulai 2 hingga 14 hari setelah terpapar. Ini dapat mencakup:
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Batuk parah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Mata merah muda
Gejala infeksi saluran pencernaan mungkin mulai muncul 3 hingga 10 hari setelah terpapar.
Gejala biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan dapat berlangsung selama 1 hingga 2 minggu. Gejala dapat mencakup:
- Diare encer yang dimulai secara tiba-tiba
- Demam
- Sakit perut (perut).
- Muntah
Gejala infeksi Adenovirus bisa sama seperti kondisi kesehatan lainnya. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik maupun rumah sakit.
Biasanya untuk memastikan seseorang terinfeksi virus ini memerlukan tes, seperti tes darah, swab mata, hidung, atau tenggorokan untuk pengujian, pengujian sampel tinja, hingga rontgen dada.
Treatment untuk penderita Adenovirus
Tidak ada obat untuk infeksi adenovirus. Jika seseorang terinfeksi, pengobatannya bersifat suportif dan difokuskan untuk menghilangkan gejala yang terkait dengan infeksi tersebut.
Karena infeksinya disebabkan oleh virus, antibiotik tidak efektif. Perawatan khusus untuk infeksi Adenovirus akan ditentukan oleh dokter berdasarkan usia, tingkat kondisi, toleransi seseorang terhadap pengobatan, harapan terhadap jalannya kondisi pasien, dan pendapat atau preferensi keluarga.
Perawatan untuk infeksi pernafasan yang mungkin akan dilakukan penderita, yaitu peningkatan asupan cairan melalui mulut, obat bronkodilator dalam bentuk kabut aerosol atau melalui inhaler, hingga pemberian ventilasi mekanis.
Selain itu, perawatan infeksi usus yang mungkin akan diberikan adalah rehidrasi oral dengan menggunakan air atau susu.
Itulah dia beberapa informasi mengenai gejala dan penyebab Adenovirus yang juga menyerang Cipung anak dari Raffi Ahmad.
Sebenarnya ada cara ampuh untuk mengurangi resiko terkena virus ini, yaitu dengan menjaga kebersihan diri.
Contohnya, dengan rajin mencuci tangan selama 20 detik, tidak menyentuh hidup sebelum mencuci tangan, dan beri jarak dengan orang yang sedang sakit.
Jangan lupa juga untuk membersihkan mainan dan permukaan yang keras sesering mungkin dengan cairan pembunuh kuman dan virus! Semoga membantu ya, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
