Tuturpedia.com – Mayat seorang pria korban mutilasi ditemukan di pinggir jalan raya di Garut, Jawa Barat.
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (1/7/2024), hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui, hanya saja terduga pelaku sudah dibawa ke kantor polisi.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang menjadi korban mutilasi tersebut.
Potongan mayat ini ditemukan di pinggir jalan raya di atas rumput dekat pemukiman warga. Pihak polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi tempat tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, sejumlah warga juga ikut diperiksa untuk dimintai keterangan. Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo.
Menurut Ipda Adi Susilo, pelaku sudah diamankan sejak tadi malam di wilayah Cibalong.
“Sudah diamankan tadi malam di wilayah Cibalong,” ujar Ipda Adi, Senin (1/7/2024).
“Identitas korban sementara belum. Yang jelas korban ini adalah seorang laki-laki. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” terang Ipda Adi Susilo.
Sementara pelaku menjalani pemeriksaan, potongan tubuh korban masih diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Garut.
Adapun berdasarkan informasi, pelaku bernama Erus dan merupakan warga Kampung Kumbang, Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Pelaku dikenal oleh warga sekitar sebagai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Kendati pelaku diduga merupakan seorang ODGJ, namun pihak kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah pelaku benar ODGJ. Pelaku juga akan dibawa dan diperiksa ke rumah sakit jiwa.
“Untuk memastikan apakah pelaku adalah ODGJ, kami masih harus memeriksakannya ke rumah sakit jiwa,” tambah Ipda Adi Susilo.
Sebelumnya, diketahui seorang pria melakukan mutilasi di Garut secara terang-terangan di pinggir jalan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut saksi mata, Nining (43), pelaku memotong tiga bagian tubuh korban yang terdiri dari tangan dan kaki.
Bagian tubuh korban itu kemudian dibawa dan dimasukkan ke dalam karung.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
