banner 728x250
Sports  

Geger European Super League (ESL), Bagaimana Format Kompetisinya?

ESL kembali mencuat, begini format kompetisinya. Foto: X.com/FabrizioRomano
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Gagasan mengenai Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) kembali mencuat.

Awalnya, ESL dibentuk oleh sejumlah klub besar Eropa untuk menandingi Liga Champions milik UEFA. 

Selain itu, ESL dijanjikan akan menghasilkan lebih banyak uang dan adil. Melansir laman Marca pada Senin (25/12/2023), klub yang memenangkan ESL akan  dapat menerima 3 kali lipat lebih besar ketimbang hadiah yang diterima oleh klub-klub di Liga Champions saat ini.

Sayangnya, proyek tersebut sempat mandek lantaran menimbulkan polemik tersendiri. Tidak sedikit penggemar klub yang turut berpartisipasi dalam ESL mengecam dan mengutarakan ketidaksetujuan klub mereka bergabung dengan liga tersebut.

UEFA sebagai otoritas olahraga tertinggi di Eropa juga mengeluarkan ancaman akan menghukum klub yang bermain di ESL. 

Menurut UEFA, kompetisi tersebut hanya akan dikuasai oleh segelintir klub saja. Tak ayal, para peserta pun mulai berguguran hingga kini menyisakan Real Madrid dan Barcelona yang kekeh dalam barisan untuk mempertahankan ESL.

Akan tetapi, babak baru kembali dibuka usai pengadilan (CJEU) memutuskan bahwa UEFA dan FIFA akan melanggar hukum Uni Eropa (UE) jika mereka mencoba menghentikannya.

“Peraturan FIFA dan UEFA mengenai persetujuan sebelumnya terhadap kompetisi sepak bola antarklub, seperti Liga Super, bertentangan dengan hukum UE,” bunyi keputusan CJEU.

Wacana ESL pun kembali mengemuka, lantas seperti apa format lengkapnya?

Format ESL

Belum lama ini ESL mengajukan format baru kompetisi yang diklaim dapat mengakomodasi klub hingga suporter sepak bola secara luas.

Format baru itu diutarakan oleh A22, suatu instansi yang berada dibalik rencana penyelenggaraan ESL,

Menurut jurnalis olahraga, Fabrizio Romano, dalam akun X-nya menyebut bahwa, potensi format ESL akan terdiri dari Star League (divisi 1), Gold League (divisi 2), dan Blue League (divisi 3). 

Gold League bakal dihuni oleh 16 klub, sementara dua divisi dibawahnya dihuni masing-masing 16 dan 32 klub.

Sejumlah klub penghuni Blue League dapat tersingkir dari ESL. Sebagai gantinya, klub lain dari beberapa liga Eropa, bergantung pada performa mereka pada liga domestik.

Beberapa klub yang berada pada Star dan Gold League akan tersebar dalam dua grup, masing-masing grup akan dihuni 8 klub. Selama babak penyisihan, tiap klub akan memainkan minimal 14 pertandingan yang digelar pada tengah pekan.

Sementara penghuni Blue League tersebar pada empat grup,yang  masing-masing berisikan delapan tim.

Empat klub terbaik dari tiap grup pada Star dan Gold League, ditambah masing-masing dua dari tiap grup di Blue League akan lolos ke perempat final. Total, terdapat 16 klub yang lolos ke babak selanjutnya.

Mirip babak penyisihan, pada babak knock out juga akan digelar secara home-away, serta ketika memasuki partai final akan digelar satu kali di stadion netral.

Adapun tim juru kunci Star League akan terdegradasi ke Gold League, yang mana terdapat  dua klub. Sebaliknya, dua tim teratas Gold League akan mendapat promosi.

Begitu pula dengan Dua tim terbawah Gold League bakal turun kasta ke Blue League, digantikan oleh finalis Blue League untuk mendapatkan promosi ke Gold League.***

Penulis: Haikal Luthfi Fathullah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses