Tuturpedia.com – Meski EURO 2024 sudah resmi berakhir bersamaan dengan pengangkatan trofi juara oleh timnas Spanyol pertengahan Juli kemarin, nyatanya UEFA masih punya PR yang tersisa.
Salah satunya adalah mengultimatum tujuh federasi sepak bola untuk membayar denda buntut kelakuan rasis dan diskriminatif para pendukung mereka selama EURO 2024 digelar.
Berdasarkan informasi yang dirilis UEFA pada hari Rabu (24/7/2024) kemarin, total denda yang harus ditagih badan sepak bola Eropa itu mencapai 230.000 euro atau lebih dari Rp4 miliar.
Melansir laporan Associated Press pada Jumat (26/7/2024), UEFA tidak menjabarkan dengan mendetail insiden apa saja yang membuat mereka menjatuhkan sanksi berupa denda itu.
1. Kroasia
Kroasia tercatat jadi negara dengan jumlah denda terbanyak, yaitu 50.000 euro (lebih dari Rp884 juta) karena tersangkut dengan tiga insiden di setiap pertandingan yang mereka jalani sepanjang fase grup.
Pada saat itu, para pendukung Kroasia dan Albania bersama-sama menyerukan slogan anti Serbia dalam laga fase grup yang digelar di Hamburg.
Buntut insiden itu, federasi sepak bola Serbia mengancam akan melakukan walk out apabila UEFA tidak segera melakukan penyelidikan dan bertindak.
2. Albania
Sementara itu, federasi sepak bola Albania dikenai denda sebesar 30.000 euro (lebih dari Rp531,4 juta) karena insiden dalam dua pertandingan saat melawan Kroasia dan Spanyol.
Dalam pertandingan itu, Albania dan Kroasia sama-sama kena denda karena ada penonton yang menyalakan kembang api hingga melemparkan barang ke lapangan.
Bahkan, pemain Albania, Mirlind Daku, juga dijatuhi skors larangan bermain dalam dua pertandingan mendorong penggemar untuk menyerukan seruan nasionalis kontra Serbia.
3. Serbia
Serbia sendiri juga tak lepas dari sanksi setelah diminta membayar 30.000 euro (lebih dari Rp531,4 juta).
4-5. Romania dan Slovenia
Romania (40.000 euro atau lebih dari Rp708,15 juta) dan Slovenia (30.000 euro) turut mengalami nasib yang serupa.
6. Hungaria
Selain kelima negara di atas, Hungaria juga diwajibkan membayar denda 30.000 euro buntut kelakuan rasis penggemar dalam dua pertandingan.
7. Austria
Negara ketujuh yang didenda adalah Austria dengan nominal di angka 20.000 euro (lebih dari Rp354,15 juta).
Selain sanksi berupa denda, Kroasia, Romania, dan Serbia juga dilarang menjual tiket untuk satu pertandingan tandang. Kemungkinan besar sanksi tersebut akan diterapkan pada bulan September dalam ajang Liga Negara UEFA.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















