Kudus, Tuturpedia.com – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwosari Kudus, Jawa Tengah, mengambil langkah progresif di era digital dengan menggelar In House Training Konten Kreator pada Selasa (9/12).
Pelatihan intensif selama tiga jam ini diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari tenaga pendidik dan pelajar, bertujuan untuk mengasah bakat istimewa mereka menjadi karya digital yang bernilai jual.
Acara yang baru pertama kali diadakan di SLBN Purwosari Kudus ini menghadirkan Arif Firmansyah, seorang kreator konten dan jurnalis berpengalaman dari Blora Updates, sebagai pemateri.
Dengan gaya yang komunikatif dan interaktif, Arif berhasil membangkitkan antusiasme peserta, bahkan langsung mengajak mereka mempraktikkan pembuatan konten.
Kukuh Imanda, ketua panitia sekaligus guru setempat, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul karena tingginya minat guru dan pelajar terhadap media sosial.
“Acara ini diadakan karena banyak Guru dan Pelajar sudah memiliki akun media sosial. Dan berharap dengan pelatihan ini, antusias guru dan pelajar dalam berkarya bisa semakin berkembang,” jelasnya. Rabu, (10/11/2025).
Kunci Kreator Sukses: Berani, Percaya Diri, dan Konsisten
Dalam paparannya, Arif Firmansyah menekankan bahwa kunci utama dalam menjadi kreator konten sukses adalah kekuatan karakter pribadi.
“Kunci utamanya jadi kreator konten yakni berani dan percaya diri. Seiring waktu jika sudah mulai memproduksi konten, jangan lupa untuk konsisten. Semua dimulai dari nol dan jika memiliki niat yang tangguh, seiring waktu kreatifitas akan terbentuk,” tegas Arif.
Ia juga membagikan tips teknis penting, yaitu kewajiban mencantumkan tagar (#). Disarankan minimal dua tagar brand diulang di setiap postingan, dan tiga tagar yang relevan dengan isi konten untuk memudahkan akun ditemukan oleh pengikut.
Bahkan, dirinya pun sangat optimistis terhadap potensi pelajar di SLB Purwosari. Bagimana tidak ? pasalnya, bila bakat serta kemampuan mereka digarap menjadi beragam karya dan terus konsisten memiliki nilai jual.
“Pelajar di sini merupakan pribadi yang spesial dan unik. Bila bakat serta kemampuan mereka digarap menjadi beragam karya dan terus konsisten, saya yakin kelak mereka juga sama seperti konten kreator pada umumnya yang memiliki nilai jual dan pangsa pasar,” ungkapnya.
Inspirasi Baru dari Pelajar Istimewa
Pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para pelajar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Linda, seorang pelajar tuna daksa, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih Pak Arif telah mengajari kami cara membuat konten, dan ajarkan kami tuk tetap semangat dalam berkarya,” ujarnya penuh semangat.
Semangat yang sama juga dirasakan oleh Danang, pelajar tuna daksa lainnya, yang langsung termotivasi.
“Saya sudah memposting konten berupa kata-kata motivasi. Dan saya ingin menjadi Motivator terkenal,” jelas Danang, menunjukkan ambisi barunya untuk berkarya.
Dengan bekal ilmu dan semangat baru ini, SLB Negeri Purwosari Kudus siap mencetak generasi konten kreator yang tidak hanya berkarya, tetapi juga membuktikan bahwa setiap bakat istimewa mampu bersinar di dunia digital.
