banner 728x250

Gantikan SYL, Plt. Menteri Pertanian Benahi Berbagai Aspek untuk Tingkatkan Produktivitas

Plt. Mentan mulai benahi berbagai aspek untuk tingkatkan produktivitas pertanian. FOTO: Laman Kementerian Pertanian
Plt. Mentan mulai benahi berbagai aspek untuk tingkatkan produktivitas pertanian. FOTO: Laman Kementerian Pertanian
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Usai penunjukannya sebagai Pelaksana (Plt.) Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi bergegas membenahi berbagai aspek untuk tingkatkan produktivitas pertanian.

Ia menyebutkan, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menyusun program untuk tiga bulan ke depan. Hal yang menjadi fokus saat ini, yakni persiapan masa tanam.

Dilansir Tuturpedia.com dari laman Kementerian Pertanian RI pada Kamis (12/10/2023), Arief menyebutkan sudah tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu tidak berhenti bekerja.

Mulai dari pejabat eselon I hingga eselon II, semua tim punya rencana kerja dan punya panduan check list masing-masing yang harus diselesaikan.

“Semua dilakukan untuk persiapan musim tanam ke depan,” terang Arief Prasetyo Adi.

Menurut pernyataan Arief, gerak cepat jajaran Kementan ini berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo yang menaruh perhatian besar terhadap sektor pertanian.

”Kita memiliki presiden yang luar biasa, setiap hari menanyakan kondisi lapangan, sehingga dengan program Quick Win dan konsolidasi yang dilakukan. Kita akan terus kawal pekerjaan teman-teman di lapangan,” tutur Arief.

Arief juga menyebutkan bahwa persiapan musim tanam melibatkan kerja sama dari internal Kementerian Pertanian dan dengan kementerian/lembaga lainnya.

”Misal, untuk Direktorat Jenderal Tanaman Pangan harus  mempersiapkan area untuk tanam. Kemudian harus berkoordinasi dengan eselon I lainnya untuk penyediaan pupuk. Ini (pupuk.red) juga relate dengan BUMN,” terangnya.

Ia meminta ketersediaan pupuk harus terjamin agar pelaksanaan produksi dapat berjalan dengan baik. Hal yang sama juga berlaku dengan benih yang akan ditanam, yakni harus benih unggul dan berkualitas.

Selain itu, perbaikan irigasi juga dilakukan supaya petani mendapatkan pasokan air yang cukup selama periode tanam.

Arief menjelaskan ketersediaan pupuk harus ada di 26.000 outlet. “Saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua,” jelasnya.

Setelah konsolidasi, Plt. Mentan meminta jajarannya untuk mendampingi para petani di lapangan secara intens, khususnya dalam melakukan penanaman, pemupukan, dan pemanenan.

Menurut Arief, semua hal itu harus dikerjakan secara kolaborasi mulai dari hulu ke hilir.

“Saya ini sudah biasa mengatur waktu seperti ini dan ini adalah amanah yang luar biasa, artinya konektivitas antar kementerian/lembaga dan BUMN ini harus menyatu,” pungkas Arief.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses