Tuturpedia.com – Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen telah mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah pada (5/9/2023) kemarin.
Pelepasan itu penuh haru di hadapan warga Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di acara “Terima Kasih Jawa Tengah” yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah.
“Rasanya 10 tahun itu baru kemarin. Masih ingat dalam pikiran saya, berseliweran,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (5/9/2023).
“Petani yang saya temui di sawah. Masih ingat jelas. Masih ingat saya datang ke sekolah di Gubernur Mengajar, bertemu dengan guru-guru yang serius mengajar anak-anak, termasuk soal budi pekerti.”
Lebih lanjut, Ganjar juga menyebutkan momen ketika bertemu para pengamen jalanan dan penyapu jalan.
“Semua berlalu dalam waktu 10 tahun yang luar biasa. Rasa-rasanya hari ini terlalu berat buat saya, karena panjenengan semua adalah bagian dari saya,” tambahnya.
Di atas panggung, Ganjar tak mampu menahan air mata saat menyaksikan video testimoni dari sang istri dan putranya, Siti Atikoh dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar, teman sekolah Ganjar, warga, Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat, hingga kerabat dekatnya.
Tak lupa, Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasih kepada hadirin yang turut serta menciptakan suasana semakin haru.
“Saya menyampaikan terima kasih, tidak menduga kayaknya datang dari banyak tempat, bahkan dari luar Jawa Tengah hadir. Itu membikin suasananya makin terharu, dan saya menyampaikan terima kasih kepada mereka yang sudah berkenan hadir di sini,” tutur Ganjar.
“Pasti saya menyita waktu, mereka harus mengeluarkan tenaga dan pikiran di sini, saya merasa terhormat, merasa tersanjung dan saya pamit kepada mereka, karena ya itulah kepuasan saya kekuatan dari masyarakat sempat nangis,” tambahnya.
Dalam dua periode jabatan yang telah berhasil dilaksanakan, Ganjar menganggap warganya adalah saudara.
“Kula sederek panjenengan. Kita bersaudara. Saya sayang sama Anda. I love you full,” ucapnya saat mengakhiri sambutan.
Momen haru dan tangis berlanjut, Ganjar yang memakai kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam itu menyempatkan turun melewati tangga panggung dan menyalami ribuan orang warga Jateng yang hadir melalui Jalan Pahlawan.
Di acara tersebut, juga dimeriahkan oleh 17 kelompok kesenian rakyat dari 6 eks karesidenan di Jawa Tengah, dimeriahkan NDX AKA, Ndarboy Genk, Woro Widowati, Aftershine, dan Vicky Prasetyo.
Salah satu dari anggota Kelompok Seni Bansari Manunggal Temanggung, Hadi Sutrisno berkata bahwa ia sengaja datang dan menampilkan seni tari untuk Ganjar Pranowo sebagai ucapan terima kasih.
“Ini acara untuk memeriahkan Terima Kasih Jawa Tengah. Kami juga terima kasih karena telah diperhatikan sebagai seniman,” katanya.
Berakhirnya jabatan Ganjar Pranowo, akan dilanjutkan oleh Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda