Tuturpedia.com – Capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud kenakan jaket varsity pada debat capres 2024 kelima, begini maknanya.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Senin (5/2/2024), Ganjar-Mahfud yang selalu tampil beda dan trendi, kali ini memilih mengenakan jaket universitas atau varsity saat hadir di debat capres 2024, JCC, Jakarta.
Jaket varsity tersebut didominasi warna hitam dan putih, pada bagian belakang jaket tertulis 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, beberapa di antaranya ialah 10 juta hunian, uang saku kader posyandu, disabilitas mandiri, bansos pasti, dan sebagainya.
Pemilihan jaket varsity sendiri bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, jaket ala universitas merupakan bentuk dari apresiasi dari Ganjar dan Mahfud pada dukungan yang mereka terima dari berbagai perguruan tinggi kenamaan seperti para guru besar, rektor, dan juga dosen.
Dukungan tersebut merupakan upaya untuk menjaga demokrasi serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
Seperti biasanya, pemilihan jaket yang dikenakan oleh Ganjar-Mahfud memang tak pernah lepas dari tema debat capres 2024 yang dibahas.
Karaniya menjelaskan jika pemilihan jaket varsity ini memberikan penjiwaan pada Ganjar di mana dia akan membahas soal sumber daya manusia serta masa depan anak muda generasi penerus bangsa.
“Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih pada Mas Ganjar, karena pada tema debat pemungkas ini, Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita,” ucap Karaniya.
Adapun jaket varsity yang dikenakan oleh Ganjar-Mahfud merupakan produk dalam negeri. Tak hanya jaket, namun Ganjar juga mengenakan produk sepatu dari dalam negeri.
Untuk jaket sendiri, menurut Karaniya berasal dari brand asal Kota Bandung yakni Raw Type Riot.
Lebih lanjut, Karaniya juga menjelaskan jika pemilihan jaket varsity pada debat capres 2024 terakhir ini bukan hanya soal gaya, namun juga menyangkut komitmen pada karya anak bangsa.
Hal tersebut lantaran Raw Type Riot sendiri terinspirasi dari mahasiswa di asrama kampus.
“Ini merupakan sebuah pilihan yang tak hanya soal gaya, juga komitmen pada karya anak bangsa. Karena Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus,” jelas Karaniya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (1)