banner 728x250

Ganjar Disandingkan dengan Tokoh NU, PPP Tetap Usahakan Sandiaga Uno sebagai Cawapres

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy. FOTO: Instagram.com/romahurmuziy
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy. FOTO: Instagram.com/romahurmuziy
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau Gus Romy, dalam keterangan tertulisnya kepada Tuturpedia.com, Selasa (3/20/2023).

“Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024,” tegasnya.

Pernyataan Gus Romy itu, sekaligus menanggapi munculnya dua nama dari kalangan NU, yakni Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ucap Gus Romy.

Kendati demikian, ia mengatakan, partainya tetap mengusahakan agar Sandiaga Uno, menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Namun demikian, sesuai amanat Rapimnas PPP 17-18 Juni 2023, PPP saat ini masih dalam posisi mendorong Sandiaga Uno,” ucap Gus Romy.

Ia pun beralasan, bahwa Sandiaga Uno, merupakan tokoh nasional yang memiliki seluruh komponen obyektif yang dibutuhkan Ganjar Pranowo.

Selain itu, kata Gus Romy, Sandiaga Uno, juga merupakan sosok bakal cawapres yang pernah mengikuti kontestasi Pilpres.

“Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara, sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres,” jelas Gus Romy.

Lanjut, dia mengatakan, sosok Sandiaga Uno, juga punya basis pendukung di kalangan milenial dan emak-emak.

Fan base Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers,” jelasnya.

Sandiaga Uno, ucap Gus Romy, juga pemegang Kartu Tanda Anggota NU atau Kartanu. “Sandi adalah juga pemegang Kartanu yang diserahkan sendiri oleh Kyai Said Aqil,” ucapnya.

Gus Romy menilai, Sandiga Uno, juga bisa menjadi penyeimbang antara pemilih berlatar belakang Jawa dan luar Jawa.

“Menyeimbangkan geografi Jawa-luar Jawa, dan memiliki latar belakang ekonomi yang akan menggenapkan latar Polhukam mas Ganjar,” jelasnya.

Ia pun mengatakan, PPP bersama PDIP bersama parpol pendukung bakal capres Ganjar Pranowo, terus mencermati tokoh-tokoh yang akan menjadi bakal cawapres.

“Karenanya PPP bersama PDIP dan anggota kerja sama politik lainnya, terus mencermati secara seksama proyeksi kontribusi suara dari pemasangan-pemasangan tersebut, kabupaten demi kabupaten,” jelas Gus Romy.

“Kami terus menyelami hati dan menyerap aspirasi rakyat, sampai pada saatnya kami harus mengambil keputusan,” lanjutnya.

Sehingga, kata Gus Romy, parpol sebagai lembaga reproduksi kepemimpinan nasional, menyuguhkan pasangan pemimpin terbaik yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang hebat.

“Menyuguhkan pasangan pemimpin terbaik yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang hebat,” pungkasnya.*

Penulis: M. Rain Daling

Editor: M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses