Tuturpedia.com – Seorang pemain game yang sangat berpengaruh dan juga pemain profesional Honor of Kings asal China yang dikenal dengan nama pengguna FatCat, ditemukan meninggal dunia setelah mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Yangtze.
Tindakan tragis ini dilakukan setelah ia mengalami patah hati akibat putus cinta dengan pacarnya yang berselingkuh.
Pang Mao, yang lebih dikenal dengan nama FatCat di dunia maya, telah menjadi pusat perhatian publik karena kisah cintanya yang penuh gejolak dengan seorang wanita bernama Tan Zhu.
Selama masa pacaran mereka, Pang Mao diyakini telah mengeluarkan jumlah uang yang sangat besar untuk mendukung gaya hidup Tan Zhu, mencapai angka yang mencengangkan sebesar 510 ribu Yuan, setara dengan sekitar Rp1,1 miliar.
Tan Zhu, mantan kekasih FatCat yang berusia 27 tahun, telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Namun, tindakannya tersebut menuai kecaman dari netizen karena dianggap tidak pantas, terutama karena penampilannya yang dianggap kurang sopan dan ekspresi wajahnya yang tidak menunjukkan penyesalan yang tulus.
FatCat, yang selama ini dikenal hidup secara hemat bahkan hanya dengan makan sayur, telah mengalirkan semua sumber daya finansialnya untuk memenuhi kebutuhan Tan Zhu.
Hal ini dilakukannya dengan harapan bahwa Tan Zhu akan menepati janjinya untuk menikahinya setelah dua tahun berpacaran.
Setelah kematian FatCat, ribuan warga China berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dengan cara yang unik.
Mereka memilih untuk meletakkan makanan favorit FatCat dari restoran cepat saji McDonald’s sebagai bentuk penghargaan terakhir untuknya, sebuah simbol dari kenangan yang manis dan kesederhanaan yang pernah dia miliki.
Beberapa jam sebelum mengakhiri hidupnya, FatCat mengirimkan serangkaian tanda kasih sayang kepada Tan Zhu dan menuliskan bahwa ia tidak mau makan sayur di kehidupan selanjutnya.
“Di kehidupan selanjutnya aku tidak mau lagi makan sayuran, tetapi aku akan memakan McDonald’s saja,” katanya.
Dia mengirimkan 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka bersama, dan juga mentransfer jumlah uang yang signifikan, sebesar 66.666 yuan, atau sekitar Rp148 juta, sebagai tanda terakhir dari kasih sayangnya kepada wanita yang pernah dia cintai begitu dalam.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
