Tuturpedia.com – Karya ciptaan anak bangsa terus berkembang, termasuk dalam dunia video game.
Salah satu contoh terbarunya adalah Acts of Blood, sebuah game action buatan Indonesia yang kini membuka kesempatan untuk dicoba oleh para pemain di platform PC melalui Steam dalam versi demo gratis.
Acts of Blood hadir sebagai bukti nyata kreativitas lokal dalam menghadirkan pengalaman bermain yang intens, dengan latar Kota Bandung yang disajikan dalam nuansa dystopian penuh tantangan.
Game ini menawarkan nuansa yang mirip dengan Sleeping Dogs namun memiliki identitas unik sebagai hasil tangan kreator Indonesia.
Alur Cerita Game Acts of Blood
Dalam game ini, pemain diajak menyusuri kisah Hendra, seorang mahasiswa hukum yang kehidupannya berubah drastis setelah keluarganya dibantai oleh pihak-pihak tak berperasaan yang memiliki kuasa di kota.
Kisah Acts of Blood dimulai dari tragedi keluarga Hendra yang dibunuh oleh saingan bisnis ayahnya, menghancurkan hidupnya secara menyeluruh.
Ketika mencoba mencari keadilan melalui jalur hukum, Hendra malah menemukan kenyataan pahit bahwa sistem hukum di kotanya ternyata sudah dipermainkan oleh kelompok korup yang melindungi para pelaku.
Di tengah keputusasaan, Hendra terlibat dalam jaringan misterius yang beroperasi di bawah bayang-bayang Kota Bandung.
Dengan tekad, Hendra memilih jalan penuh bahaya dan kekerasan untuk menuntut balas atas ketidakadilan yang ia alami.
Latar Kota Bandung dalam game ini disajikan dengan nuansa gelap yang penuh konspirasi, membawa pemain ke dalam atmosfer kota yang dipenuhi konflik dan rahasia kelam.
Game dengan Berbagai level
Sebagai pemain, kamu akan mengendalikan Hendra dalam berbagai pertempuran tangan kosong dengan ritme cepat melawan sejumlah musuh di berbagai level.
Setiap level diisi dengan tantangan berbeda, mulai dari lawan biasa hingga karakter bos yang kuat.
Para pengembang menjelaskan bahwa untuk mencapai kemenangan, pemain harus mampu mengalahkan setiap musuh yang muncul, menggunakan berbagai kombinasi serangan brutal, senjata jarak dekat, hingga senjata api yang dapat ditemukan dalam perjalanan Hendra.
“Tujuannya adalah untuk mengalahkan semua musuh, termasuk karakter bos yang kuat di setiap level, menggunakan gerakan tempur brutal, berbagai senjata jarak dekat dan senjata api,” kata pengembang, dikutip Tuturpedia dari Steam pada Rabu (6/11/2024).
Acts of Blood dikategorikan sebagai game dewasa karena mengandung unsur kekerasan yang ditampilkan secara eksplisit dan realistis.
Pengembang game ini menjelaskan bahwa kekerasan dalam permainan adalah bagian penting dari pengalaman, termasuk darah, cedera parah, dan pertarungan brutal yang dihadirkan secara gamblang.
“Game kami menampilkan penggambaran kekerasan yang intens dan gamblang. Pemain akan terlibat dalam skenario pertempuran yang mencakup darah, darah kental, dan pemotongan. Kekerasan sering terjadi dan merupakan bagian integral dari pengalaman bermain game, dengan gambaran cedera akibat pertempuran yang mendetail dan realistis,” tambahnya.
Selain itu, alur cerita juga mencakup adegan-adegan yang mungkin cukup mengganggu, seperti konfrontasi yang menimbulkan cedera serius hingga pemotongan anggota tubuh.
Pengembang Acts of Blood ingin memastikan bahwa pemain menyadari tema dewasa yang diangkat, sehingga dapat mengambil keputusan tepat sebelum mencoba pengalaman bermain ini.
Segera rilis di PC melalui Steam, game ini telah membuka demo gratis yang bisa dimainkan oleh mereka yang ingin merasakan sekilas ketegangan dan tantangan yang disajikan.
Bagi pencinta game action dengan narasi mendalam dan aksi yang memacu adrenalin, Acts of Blood menjadi salah satu karya lokal yang patut dicoba.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah