Tuturpedia.com – Media sosial saat ini tengah diramaikan dengan postingan gambar yang bertuliskan ‘Peringatan Darurat’ sebagai respons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijegal oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Gambar tersebut memuat logo garuda berlatar warna biru. Di atas garuda tertulis ‘PERINGATAN DARURAT’ dengan huruf kapital. Logo ini viral pasca rapat panitia kerja (Panja) yang membahas RUU Pilkada antara Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dan pemerintah di Jakarta, pada Rabu (21/8/2024).
DPR dalam rapat tersebut menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan usia calon pendaftar di pilkada. DPR menyepakati aturan batas usia pencalonan kepala daerah merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA), yakni calon gubernur atau wakilnya berusia 30 tahun saat dilantik, bukan saat didaftarkan.
DPR juga menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas pilkada. DPR menimbang ambang batas pencalonan kepala daerah hanya berlaku untuk parpol non-parlemen.
Hal itu merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 pada Selasa (20/8/2024) kemarin.
Berdasarkan pantauan Tuturpedia, sejumlah akademisi hingga publik figur turut mengunggah gambar tersebut. Salah satu publik figur yang mengunggah gambar tersebut ialah komika Pandji Pragiwaksono.
Melalui media sosial X pribadinya, @pandji mengajak masyarakat untuk bersatu melawan demokrasi yang dipermainkan. Menurutnya dengan memasang gambar Peringatan Darurat, maka masyarakat dapat merapatkan barisan melawan ketidakadilan pemerintah.
“Yang bilang ‘Eh kenapa lo ikut-ikutan? Itu kan pilihan lo’ mending tutup mulut. Kita butuh sebanyak2nya pasukan. Orang mau merapatkan barisan kok malah didorong menjauh? Mau menangin Bangsa atau mau menangin ego?” ujar Pandji dalam unggahannya.
Hingga Rabu (21/8/2024) sore, postingan gambar Peringatan Darurat berlogo garuda biru telah diunggah sebanyak 58.400 kali di media sosial X atau twitter.
Jumlah ini masih terus bertambah seiring banyaknya respons dari masyarakat terhadap sikap DPR RI jelang pendaftaran pilkada serentak pada 27–29 Agustus 2024 mendatang.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah